Fenomena Banjir
Banjir adalah salah satu contoh fenomena geosfer yang kerap terjadi. Apa yang dimaksud dengan fenomena geosfer? Fenomena menurut salah satu ahli (Waluyo, 2011 : 18) adalah rangkaian peristiwa serta bentuk keadaan yang dapat diamati dan dinilai lewat kaca mata ilmiah atau lewat disiplin ilmu tertentu.Â
Fenomena geosfer adalah peristiwa atau kejadian alam yang terjadi di dan berkaitan dengan unsur geosfer. Geosfer adalah lapisan yang mencakup seluruh komponen fisik dan nonfisik dipermukaan bumi dengan unsur yaitu seperti :
- Atmosfer,
- Litosfer,
- Hidrosfer,
- Biosfer, dan
- Antroposfer.
Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu fenomena geosfer yaitu banjir. Fenomena banjir termasuk konsep geografi yang berkaitan dengan konsep keruangan. Fenomena banjir kerap terjadi pada saat musim penghujan tiba. Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Menurut Nurjanah : 2012 terdapat 3 faktor penyebab terjadinya suatu bencana, yakni :
1. Faktor alam (natural disaster) karena fenomena alam dan tanpa ada campur tangan manusia
2. Faktor non-alam (non-natural disaster) yaitu bukan karena fenomena alam dan juga bukan akibat perbuatan manusia
3. Faktor sosial/manusia (man-made disaster)
Faktor yang menyebabkan terjadinya banjir adalah :
1. Curah hujan yang tinggi yang mempunyai debit air sekitar 20-100 mm/jam bisa dikarenakan iklim bisa disebut dengan faktor alam (natural disaster) atau juga karena penebangan hutan secara liar (man-made disaster)
2. Kurangnya daerah resapan air (man-made disaster)
3. Terjadinya penumpukan sampah pada aliran sungai ataupun selokan (man-made disaster).
Cara menanggulangi fenomena atau bencana banjir adalah sebagai berikut :
1. Jangan membuang sampah ke sungai ataupun selokan
2. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik
3. Hindari membuat bangunan dipinggir sungai
4. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka hijau untuk penyerapan air
5. Melakukan tebang pilih dan reboisasi tanaman, khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat
6. Lebih mencintai lingkungan dengan terus menjaga lingkungan tempat tinggal