Orang tua juga dapat mengenalkan anak bagaimana perkataan sederhana yang baik dan benar seperti mengenalkan kata sapaan dalam keluarga, seperti memanggil sosok ayah dan ibu dengan sebutan ayah, ibu, nenek, kakek dengan lemah lembut, melatih pengucapan kalimat pendek atau sederhana, bentuk kalimat pendek yang bernilai rasa sopan dan santun dapat dijadikan stimulus oleh para orang tua sehingga anak bisa lebih mudah untuk belajar bahasa, mengajak anak mengenal benda-benda disekitarnya, mengajak anak berbicara, membacakan cerita atau mendongeng, menerapkan pola asuh demokratis (Pola asuh orang tua demokratis merupakan pola asuh yang tepat mengarahkan anak menjadi individu mandiri, dan berkarakter) Pola asuh demokratis menunjukkan bahwa orang tua memberikan kebebasan untuk mengetahui, memahami, melakukan banyak hal, namun tetap terpantau, termasuk belajar bahasa. Pola asuh demokratis memberikan kesempatan untuk akan berimajinasi, berekspresi secara maksimal dengan bimbingan dan arahan dari orang tua secara komprehensif.
    Lebih rinci Tracey, 2000 (dalam Sari, 2018) mengemukakan 10 cara yang dapat dilakukan orang tua dalam mengembangkan keterampilan bahasa anak, meliputi : Upayakan Anak untuk berbicara (anak-anak belajar dengan berbicara dan bertanya), Bantu anak-anak dalam memahami cerita, Memberikan pujian (buat anak bangga ketika mereka mengajukan pertanyaan yang baik, mengatakan sesuatu yang menarik atau membaca dengan baik), Kaitkan buku dengan kehidupan (gunakan buku sebagai lompatan untuk memberitahukan anak tentang sesuatu yang menarik dalam hidup anda), Tanyakan pertanyaan yang baik kepada anak selama membaca buku cerita, Tunggu jawaban (beri anak waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan), Dampingi anak, Membaca secara bergiliran dengan anak, Berhati-hati memilih buku (pilih buku yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit), bersenang-senang, menjaga buku dan berbagi pengalaman yang menyenangkan.
     Â
DAFTAR PUSTAKA
Nurlaeni, & Juniarti, Y. (2018). Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Pelita PAUD, 01(02), Retrieved July 18, 2023, from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/pelitapaud/article/view/196
Sari, M. (2018). https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/aulada/article/view/579. Pendidikan dan Perkembangan Anak, 2(1), Retrieved July 18, 2023, from https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/aulada/article/view/579
Yuswati , H., & Setiawati, F. A. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Bahasa Anak Pada Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), Retrieved July 18, 2023, from https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/2908
Anggraini , N. (2020). Peranan Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Metafora , 1(7), Retrieved July 18, 2023, from https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/METAFORA/article/
view/9741
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H