Mohon tunggu...
Diah Rodiah
Diah Rodiah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Pamulang-Jurusan Ilmu Komunikasi

Seorang makhluk individu yang selalu berusaha untuk belajar dan berkembang, baik dalam hobi pendidikan dan karir.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Kampung Sawah Baru Berkolaborasi Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Asri

20 Mei 2024   16:09 Diperbarui: 20 Mei 2024   16:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Organisasi Kampung (MBKSABAR)  setelah melakukan kegiatan bersih-bersih selokan/dokpri

Kompasiana, Sawah Baru, Tangsel, 19 Mei 2024. Salah satu daerah yang berada di wilayah Tangsel, Kampung Sawah Baru  sering menghadapi berbagai masalah yang dihadapi warganya. Untuk memperbaiki lingkungannya, penduduknya berkumpul untuk membentuk "Masyarakat Bersatu Kampung Sawah Baru" yang disingkat menjadi (MBKSABAR).

Dalam wawancara dengan Bapak Tidin Santoso, selaku ketua MBKSABAR sekaligus Ketua RW 003, beliau menyatakan bahwa organisasinya berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan warga kampung terutama wilayah RW 003. Gerakan peduli sampah adalah salah satu program unggulan MBKSABAR. Salah satu warga, Ibu Ida  menceritakan bahwa sampah di kampung terkadang diabaikan, bahkan seringkali menimbulkan bau yang mengganggu dan menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit. Kondisi seperti itu sangat berbahaya bagi penduduk kampung, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Bapak Tidin dengan semangat mengatakan, "Kami mulai membangun kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, seperti pupuk organik." Sesuai dengan visinya, MBKSABAR berusaha mendorong warganya untuk menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan dan kebersihan. Mereka melakukan sosialisasi dan melibatkan warga dalam kegiatan seperti mengolah sampah dan membersihkan kampung.

Selain itu, MBKSABAR terus berusaha untuk mendorong remaja kampung untuk berpartisipasi dalam organisasi. Mereka diberi kesempatan untuk mengelola kegiatan di kampung, seperti pesta rakyat dan pertandingan bola, dengan tujuan menanamkan kepemimpinan yang baik pada pemuda kampung sehingga organisasi dapat bertahan.

Bapak Tidin Santoso menyadari bahwa menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di Kampung Sawah Baru bukanlah tugas yang dapat dilakukan oleh satu orang. Akibatnya, ia mengajak semua orang yang tinggal di kampung Sawah Baru khususnya warga RW 003 untuk bergabung dalam MBKSABAR dan membantu pembangunannya. “Kampung Sawah Baru yang bersih, sehat, dan nyaman harus menjadi tujuan kita bersama. Pada akhirnya, keberhasilan MBKSABAR terletak pada partisipasi dan dukungan dari kita semua,” katanya.

Salah satu warga Kampung Sawah Baru, Sandi yang juga menjabat sebagai ketua rt 004, menyatakan bahwa mereka sangat menghargai keberadaan MBK SABAR karena mereka melihatnya sebagai tempat yang efektif untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan mereka. "Ketika ada masalah seperti banjir atau jalan rusak, kami bisa segera melapor ke MBK SABAR dan diupayakan untuk segera diatasi."

Tak hanya itu MBKSABAR, tetap terbuka untuk mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat umum. Secara berkala, komunitas mengadakan pertemuan yang terbuka bagi seluruh warga kampung. Bapak Tidin menekankan bahwa orang yang bergabung dengan MBKSABAR hanya perlu memiliki tekad dan kesabaran untuk memajukan Kampung Sawah Baru, tidak peduli tingkat pendidikan mereka atau status sosial mereka.

Melalui MBKSABAR, Warga Sawah Baru berhasil mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan tertib. Dengan adanya organisasi seperti ini, Kampung Sawah Baru diharapkan akan berkembang dan sejahtera di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun