ANALISA BAHAN AJAR
TEMA : Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan
Konsep dan Deskripsi Bahan Ajar pada Video
- Pentingnya Ilmu Agama dan Ilmu PengetahuanÂ
Peran dan relevansi pentingnya  Ilmu agama Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Didalam al-Quran terdapat sekitar 800 ayat tentang alam semesta, 200 ayat tentang hukum fikih, dan banyak buku-buku yang membahas tentang keduanya. tetapi tidak banyak ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.  itu menunjukkan bahwa perhatian umat Islam terhadap ilmu pengetahuan tidak tinggi memang pada awal-awal abad Hijriah di Internasional bahkan menjadi penemu-penemu dan merekalah yang mengilhami para ilmuwan di Eropa yang hidup setelah mereka
Mulai dari sekarang sudah sewajarnya kita meningkatkan dan memperisiapkan diri kita untuk mempelajari Ilmu sains dan teknologi. Karna semakin berkembangan nya suatu peradaban, maka perkemkebangan ilmu penegtahuan teknologi pun semakin berubah. Makanya kita harus bisa mengikuti peradaban dunia ini.
- Pendidikan Islam Di IndonesiaÂ
Di Indonesia masih ada orang yang mempertentangkan antara ilmu agama dan non agama. Merkea mengganggap Ilmu agama sama dengan ilmu akhirat, sedangkan Ilmu umum sama dengan ilmu dunia. Sifat dunia dan ukhrowi itu tergantung niat kita dalam menuntut ilmunya. Contohnya Ketika kita memepelajari ilmu kedokteran denagn niat untuk membantu orang banyak, maka itu akan menjadi niat ibadah di akhirat yang dapat memperpanjang usia manusia dan dilandasi dengan niat untuk kemanusiaan dan memperoleh Ridha Allah. Pendidikan sekolah islam di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Seperti madrasah-madrasah yang menjadi juara nasional bahkan dikirim ke luar negeri.
- Kontribusi Ilmuwan Muslim Terkemuka dalam Dunia Ilmu Pengetahuan
ada sejumlah 10 ilmuwan Islam yang menerima hadiah Nobel dua diantaranya di dalam sains dan sekarang kita pun melihat bahwa banyak ilmuwan barat yang mempelajari Al'Qur'an dan mereka menemukan bahwa banyak penemuan-penemuan ilmiah telah ada didalam Qur'an yang turun sekian abad yang lalu ini kemudian membuat banyak ilmuwan barat yang tertarik mempelajari Al'Quran bukan dalam masalah aqidah ataupun masalah hukum tetapi ingin mencari syarat-syarat untuk dapat memecahkan ilmu pengetahuan supaya memperkaya mereka bisa memperoleh penemuan-penemuan yang baru dan kalau beruntung mendapatkan hadiah Nobel, disini kita melihat bahwa kita umat Islam wajib untuk juga mempelajari ilmu pengetahuan yang kita kenal sebagai sains dan teknologi.
Kontekstualisasi Bahan Ajar dengan Realita Sosial Â
Di Indonesia, seperti di banyak negara lain, terdapat perdebatan tentang peran ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam sistem pendidikan. Dalam beberapa terakhir ini, telah terjadi kemajuan signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan juga memperkenalkan pendidikan ilmiah yang lebih baik. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Sebagai contoh, ada beberapa sekolah yang cenderung memisahkan pendidikan agama dari pendidikan umum, menciptakan pemisahan yang tidak sehat antara kedua aspek ini. Ini dapat menyebabkan siswa merasa bahwa ilmu agama tidak relevan dengan dunia modern dan ilmu pengetahuan umum. Selain itu, ada kebutuhan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya mempelajari ilmu agama sebagai rutinitas, tetapi juga memahami bagaimana nilai-nilai dan ajaran agama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini akan membantu dalam membentuk karakter siswa dan mempromosikan sikap yang lebih baik dalam masyarakat. Di sisi lain, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat di seluruh dunia. Indonesia ingin tetap bersaing dalam dunia global ini, dan itu berarti harus fokus pada pendidikan ilmiah dan teknologi yang kuat. Sementara kita harus memahami dan menerapkan ajaran agama, kita juga harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kemajuan ekonomi dan sosial.
Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa ilmu pengetahuan dan agama bukan dua dunia yang saling eksklusif. Sebaliknya, mereka bisa bersatu untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Misalnya, dengan menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah sosial dan ekonomi, kita dapat menciptakan manfaat yang akan dirasakan oleh seluruh masyarakat, yang juga sesuai dengan nilai-nilai agama.
