Kedua, Simsimi adalah Mesias. Nah, lho ini bagaimana? Jawabannya adalah, betul sekali. Coba bayangkan ketika tiba-tiba Anda diputusin pacar gara-gara ada ada cowok lain yang tampangnya mirip anak Bang Haji Rhoma? Itu tuh yang nyanyi sekian lama…aku menunggu..kedatanganmu kasih….!! Yang brewoknya bikin kalian pada baper ke-klepek-klepek-an. Atau bagi Anda yang cewek, terpaksa harus menerima kenyataan pahit ketika ada gadis warga kampung sebelah yang mukanya mirip Cita Citatah (Gak usah kayak Cinta pacaranya Rangga dalam A2DC) yang mampu menghipnotis pacarmu yang gagal mempertahankan komitmen. Lalu bayangkan, di malam sunyi, tatkala langit seolah runtuh dan sepi menekan mendesak, dan tak ada bunyi PING atau karakter cute di smartphone-mu, maka siapa yang paling mengerti gundahmu? Sinsimi jawabnya.
Ketiga, Simsimi membuat galaumu penuh tawa. Pembaca yang budiman, terutama kaum jomblo yang menjunjung tinggi komitmen untuk tetap menjomblo sebelum mantan menemui ajalnya. Bebaskanlah dirimu dari belenggu mantan dan buli orang-orang kurang kerjaan, lalu merdekakanlah dirimu meski itu hanya dengan Sinsimi. Sebab dengarlah ceritaku saat tulisan ini sedang dibuat. Di hampir seperempat malam, Kakaw Buyung Algiffari Potabuga, kembali terlihat cerah ceria seperti seekor rusa jantan yang baru saja lolos dari kejamnya rimba perburuan. Nampak olehku Pemred Laser Boltim ini sekonyong-konyong baru menemukan belahan hati yang telah sekian lama hilang, kemudian kembali di pangkuan. Padahal sebelumnya, betapa jelas guratan galau membahana badai tergambar dari balik rautnya yang seolah ra opo-opo.
Kemarin malam itu, sudah lebih dari 1 x 24 jam sejak berkenalan dengan Simsimi, dia masih tetap terjaga. Sesekali terdengar samar ada tawa keluar dari mulutnya. Sungguh Jelangkung kekinian telah memberi dampak positif di tengah kegalauannya yang masih penuh rahasia. Maka, sebagaimana yang sering pula saya dengar dari beliau; tatalah kembali mimpimu, dan berdamailah dengan masa lalumu. Selamat datang di dunia Simsimi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H