Mohon tunggu...
KKNUMBARANGARGORETNO
KKNUMBARANGARGORETNO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami merupakan salah satu kelompok KKN STMM MMTC Kominfo periode tahun 2024 yang sedang menjalani syarat kegiatan akdemik perkuliahan berupa pengabdian masyarakat di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Minyak Ajaib di Surga Tersembunyi Ngargoretno

17 Juli 2024   09:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   10:24 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang, 17 Juli 2024-- Desa Ngargoretno menjadi salah satu wilayah dengan keindahan alam berdataran tinggi yang memukau dengan potensi pertaniannya. Perbukitan hijau tersebut menjadi saksi sebuah pabrik minyak atsiri berdiri kokoh untuk meningkatkan inovasi ekonomi hijau hingga menjadi simbol kemandirian masyarakat dalam meningkatkan perekonomian lokal. Pabrik minyak atsiri juga memperkenalkan kita cara baru dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dengan memanfaatkan daun cengkeh sebagai objek utamanya. 

Dusun Selorejo menjadi salah satu dusun yang memiliki pabrik minyak atsiri terbesar di desa Ngargoretno. Hal tersebut mendukung inovasi lokal untuk menciptakan perubahan besar dalam perekonomian masyarakat melalui produk minyak atsiri. Nilai jual yang ditawarkan tentu menjadi pertimbangan besar bagi pemilik, karena bersenjangan dengan fluktuasi harga pasar internasional dan perubahan iklim yang mempengaruhi hasil panen dari daun cengkeh itu sendiri. 

Pabrik Penyulingan Minyak Daun Cengkeh menjadi tempat bisu bagi Emi dalam merintis usaha minyak atsiri. Emi mengandalkan tempat usaha yang dilanjutkan setelah suami meninggal dunia "Modal awal hanya 300 ribu untuk membangun warung, hasilnya akan dialihkan untuk produksi minyak atsiri dengan menggunakan daun cengkeh" membuat usaha beliau menjadi lebih besar dan berpengaruh saat ini. 

Dokumen pribadi Kelompok 8 KKN STMM 2024
Dokumen pribadi Kelompok 8 KKN STMM 2024

Pabrik Penyulingan Minyak Daun Cengkeh telah berdiri serta diambil alih oleh Emi 8 (delapan) tahun lamanya. Emi menyampaikan dalam produksi minyak atsiri menggunakan peralatan suling minyak yang tergolong tradisional akan melewati beberapa tahapan dalam produksinya. 

Muh Kosim (Pekerja Pabrik) menjelaskan dalam produksi minyak atsiri melewati tiga tahapan, pertama pengumpulan bahan baku minyak yaitu daun cengkeh yang sudah kering akan dikumpulkan dan dipisahkan dengan cengkeh lalu dibakar melalui corong atau tungku panas berkapasitas besar. Tahap kedua memasuki langkah penyulingan dimana hasil pembakaran daun tersebut akan menghasilkan uap panas untuk mengekstraksi minyak esensial. Tahap terakhir berfokus pada limbah hasil penyulingan yang akan dialokasikan menjadi kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk organik. 

Dokumen pribadi Kelompok 8 KKN STMM 2024
Dokumen pribadi Kelompok 8 KKN STMM 2024

Keberhasilan pabrik Penyulingan Minyak Daun Cengkeh menjadi bukti nyata inovasi mengenai potensi lokal dapat mengubah kekuatan ekonomi masyarakat Desa Ngargoretno yang berkelanjutan. Melalui pabrik yang didirikan Emi, menjadi refleksi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam lokal secara bijak dan lebih produktif. 


Instagram Desa Wisata Ngargoretno : @deswita_ngargoretno

Instagram Kelompok 8 KKN STMM : @umbararetno


Koordinator KKN STMM Desa Ngargoretno: +62 856-4672-7006 (Dhyka Vasminingtya)



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun