Mohon tunggu...
Ardian Berkata
Ardian Berkata Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya mencoba menuangkan apa yang ada dihatiji. (Kendari).

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Arti Dari Sebuah Komentar

8 Juni 2011   06:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:44 3858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dalam pengertian sehari-hari berkomentar itu memiliki definisi sebagai sebuah apresiasi terhadap suatu hal. Dapat berupa kritikan dan masukan atau pujian.

Komentar itu ditulis setelah kita membaca tulisan. Bukan berkomentar sebelum membaca. Apalagi kalau alasannya cuma untuk mengamankan pole position di kolom komentar.

Komentar itu sebuah tanggapan dan usaha mencari jawaban, bukan ajang mencari kunjungan. Masih banyak cara yang elegan mencari kunjungan.

Komentar itu sebuah sarana komunikasi antara penulis dan pembaca. Sehingga komentar itu harus sesuai dengan tulisan. Bukan cuma kentut mencari kunjungan sembarangan.

Komentar itu diperlukan untuk membangun. Bukan untuk melamun dengan kegirangan berkomentar kemana-mana yang tidak mengena.

Komentar itu juga dapat berupa penghargaan atau perbedaan. Tidak selalu ketidak setujuan kita berdampak negatif, sesuaikan dengan porsi dan materinya.

Komentar itu tidak selalu berkata ya tapi tidak. Katakan ya kalau setuju dan katakan tidak jika tidak setuju. Jangan bohongi hati nurani!

Komentar itu bukan ajang saling hina dan menjatuhkan. Kalau seperti itu lebih baik minta alamat rumah via email. Masih banyak lapangan bola yang kosong untuk adu jotos dalam arti sesungguhnya.

Komentar itu menjadi sebuah kenikmatan bagi penulis. Banyak penulis yang tertawa girang melihat komentarnya penuh dengan tanggapan. Bukan kolom komentar yang hanya jadi tempat promosi blog lain.

Komentar itu merupakan pembuktian jati diri. Bukan menjadi banci dengan menyembunyikan identitas sendiri. Seperti selebriti yang melarikan diri!

Komentar itu tidak boleh kentut dengan menulis tulisan alakadar! Nice info, jangan lupa kunjungan balik dan semacamnnya. Ini tahun berapa? bukan saatnya berkomentar alakadar lagi. Kita ingin maju, maka diperlukan komentar yang bermutu.

Komentar itu harus diniati dengan tulus ingin menanggapi. Kalaupun ada kunjungan anggaplah itu merupakan pahala atas ketulusan kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun