Menjadi relawan dalam sebuah aksi sosial tanpa bayaran dan tanpa berharap belas kasihan orang, memikirkan teman-teman sesama relawan sesuatu kepuasan tersendiri bagi saya... melihat mereka bisa membantu untuk sesama dan beradaptasi dengan keterbatasan... Desa tertinggal di Indonesia terutama daerah pinggiran jakarta masih banyak, dan itu bukan hanya tugas pemerintah tapi kita yang memiliki hati nurani yang berlebih bisa membantu untuk sesama. Desa tanpa listrik, jalanan berbatu dan berlumpur, sekolah hanya ada 1 SD di Cioray. Masyarakat sekitar untuk memperoleh pendidikan berjalan kaki 1 jam sebelum jam sekolah dimulai. Untuk Kesehatan, Puskesmas tidak ada pos yandu pun tak bertuan tanpa ada sumberdaya manusianya. Ini tugas waga desa untuk membangun desanya jika ingin tidak tertinggal dengan desa lain. Pemerintah dann kami relawan hanya bisa membantu memfasilitasi masyarakat untuk maju. yang merubah adalah mereka sendiri. Tidak bisa selalu diberikan atau disuapi terus menerus. Infrastruktur dari daerah tersebut yang menjadi pemikiran kami komunitas MY TRAVELING yang harus disentuh pertama kali. kerena pengalaman salah satu kendaraan teman yang setelah meliput terperosok. Jika ini tetap konmdisi seperti ini bagaimana pengembang dan investor dapat memasuki daerah tersebut. Menurut pendapat teman yang sudah explor tempat ini lebih ada beberapa spot wisata gua dan air terjun yang bisa menjadi ladang penghasilan masyarakat setempat. Semoga mimpi masyarakat dan kami relawan bisa menjadi kenyataan daerah ini bisa menjadi wisata dan desa yang lebih baik lagi. Terima Kasih buat keluarga besar off road SJI, PAI, VESSCOMM,NPAI & tabloid Tempo. untuk membantu acara BAKTI UNTUK NEGERI 2015 di desa Cibuntu dan Desa Cioray tangal 16-17 Mei 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H