Pembelajaran jarak Jauh (PJJ ) di SMK NEGERI 1 KENDAL diberlakukan sejak adanya pandemi covid-19 sampai dengan sekarang. Pembelajaran jarak jauh dilakukan karena anjuran pemerintah agar siswa-siswi tidak terpapar virus ini dan mengurangi angka penularan covid-19,karena virus ini sudah semakin menambah angka penularan baik dikalalangan orang dewasa maupun anak-anak.
Daring ini banyak mengalami kendala dan pembelajaran ini kurang lebih sama yang dialami oleh kebanyakan siswa diberbagai sekolah. Diantara kendala yang sering dialami seperti, gadget,kuota,sinyal. Meskipun kita mendapat subsidi kuota terkadang ada yang daerah tempat tinggalnya tidak terdapat sinyal sehingga saat pembelajaran ada yang terlambat untuk presensi atau ada tugas yang diberikan guru kepada kita. Dan kita harus menunggu selain itu juga bisa berdampak pada gadget yang dimiliki oleh siswa yang tidak semua bagus.
Selain itu, pembelajaran jarak jauh ini kurang efektif lantaran tidak adanya sosok guru yang mengawasi anak didiknya ketika belajar.Kalau pembelajaran daring ini tidak bisa dipantau secara langsung oleh guru sehingga banyak yang belum faham dengan materi yang diberikan guru melalui pembelajaran daring ini.
Berbeda dengan kita pembelajaran tatap muka bisa dipantau guru dan faham dengan materi yang diberikan.Mungkin dengan pembelajaran daring ini kita mengerti dengan yang dijelaskan oleh guru namun tidak seperti saat pembelajaran tatap muka .Disaat kita tidak faham dengan materi yang diberikan kita bisa bertanya dan dijelaskan oleh guru secara langsung,karena guru itu di gugu dan ditiru .
Saat pembelajaran daring siswa tidak fokus pada pembelajaran terkadang siswa juga sambil mengerjakan yang lainnya. Dan dalam pembelajaran daring siswa saat diberi tugas oleh guru bisa jadi ia tidak mengerjakkan sendiri melainkan browsing dan lain-lain, contohnya saat mengerjakkan soal ulangan ia bisa saja tidak mengerjakkan sendiri. Namun dalam pembelajaran ini juga ada sisi positif karena siswa bisa lebih dekat dengan orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H