pertama, mempermudah pegawai dalam menjalankan tugasnya karena jika terjadi masalah dalam menjalankan tugasnya maka analisis jabatan akan mempermudah pengorganisisran dan memberi kemudahan kedepannya.
Kedua, analisis jabatan akan mempermudah dalam mendata dan menempatkan posisi seperti apa yang tepat untuk seorang pegawai sesuai dengan kemampuannya. Karena jika ada kesesuaian anatara kemampuan dengan posisi jabatan maka akan terjadi Langkah yang tepat untuk perusahaan dalam penempatan jabatan didalamnya.
Ketiga, dengan adanya analisis jabatan dapat menjadi sarana promosi jabatan. Maksudnya adalah jika ingin di promosikan tentunya kita harus memiliki ketrampilan yang memadai dan dengan adanya analisis jabatan maka dapat membantu menganalisis serta menyesuaikan kemampuan dengan jabatan yang ingin diperoleh.
Kegunaan analisis jabatan dalam sebuah organisasi
Analisis jabatan pada organisasi akan memberikan sejumlah manfaat seperti memberi gambaran mengenai tugas serta tanggung jawab tiap-tiap pekerjanya.Â
Selain itu analisis jabatan juga memberikan manfaat bagi pengorganisasian seperti: informasi pekerjaan, desain sebuah organisasi, redesain system kerja, suksesi dalam manajemen, pelatihan serta pengembangan, pengkriteria seleksi serta mengevaluasi pekerjaan.
Selain manfaat-manfaat seperti tadi maka dapat disimpulkan bahwa bagi penempatan seseorang untuk jabatan tertentu sangat diperlukan Analisa data yang mendalam dan jika salah sasaran atau penempatan yang tidak pada kapabilitasnya maka akan mengurangi kefektivitasan dan pekerjaan menjadi kurang optimal.
Oleh karena itu penggunaan Analisa jabatan sangat membantu organisasi maupun sumber daya manusia di dalamnya dalam menempatkan dirisesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H