Mohon tunggu...
Dhoni Tegar Kurniawan
Dhoni Tegar Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Taruna Utama Poltekip Angkatan 55

Saya mempunyai memiliki kegemaran beladiri pencak silat dan memancing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu

4 September 2023   11:24 Diperbarui: 4 September 2023   11:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak Kusangka

Keadaan ini begitu kejam

Jarak memisahkan tanpa belas kasihan

Waktu mengurung dengan kejamnya

Hariku terasa hampa

Tanpa kehadiranmu disisihku

Tanpa tawamu yang menghiasi hariku

Tanpa senyumu penyemangat hidupku

Untukmu yang jauh di sana

Mengapa senyummu kini sayu

Kenapa tawamu tak riang seperti dulu

Ingatlah saat itu, Saat dimana ku genggam tangamu

Dan percayalah aku akan selalu ada di sampingmu, Dihatimu..

Aku terkadang heran

Mengapa dirimu selalu cemburu dengan Bulan

Padahal di setiap tata surya ada Bulanya masing-masing

Pasti kamu bertanya mengapa aku begitu menyukai bulan

Sebab, Bulan tetap bersinar dalam keadaan apapun

Sebab, Bulan tetap tersenyum di tengah kejamnya malam

Bulan tak pernah mengeluh ketika para Bintang pergi

Bulan juga tak pernah mengeluh karena tak dipertemukan dengan Pelangi

Asal kamu tahu, kamu itu bulan dihidupku

Dan aku harap kamu  kuat dengan kejamnya berbagai keadaan,, sama seperti Bulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam Kelabu

Baca juga: Senja Itu Palsu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun