Mohon tunggu...
dhonan thansyah
dhonan thansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - siap

seorang mahasiswa yang sedang mencari kebenaran tentang dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Bertajuk "Membentuk Badan yang Sehat dan Ahlak yang Hebat"

19 Mei 2024   18:05 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu, tanggal 18 Mei, suasana di MA AL Maarif Singosari terasa semarak dengan adanya acara sosialisasi yang diinisiasi oleh 11 mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Bertajuk "Membentuk Badan yang Sehat dan Ahlak yang Hebat", acara ini menjadi forum penting bagi siswa kelas X untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan fisik dan membentuk karakter yang baik.

bpk Diki Darma Adrivian, S.Pd membuka acara (Dokpri)
bpk Diki Darma Adrivian, S.Pd membuka acara (Dokpri)
Bapak Diki Darma Adrivian, S.pd, seorang pendidik yang turut hadir dan membuka acara, memberikan penekanan yang sangat kuat tentang urgensi sosialisasi ini. Di tengah gempuran informasi dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, beliau menyoroti betapa mudahnya terpengaruh oleh konten negatif dan gaya hidup tidak sehat yang ditawarkan oleh media massa. Ia menegaskan bahwa pembentukan karakter yang baik dan tubuh yang sehat menjadi fondasi utama dalam menghadapi kompleksitas zaman modern.

Penyampaian materi oleh bpk Firdaus tentang ahlak   (Dokpri)
Penyampaian materi oleh bpk Firdaus tentang ahlak   (Dokpri)

Muhammad Firdaus EL Hasyim, salah satu pemateri, memaparkan dengan gamblang tentang tujuh cara praktis untuk memperkuat ahlak yang hebat. Dalam paparannya, ia menyoroti perilaku berlebihan, kemewahan yang tidak seimbang dengan kebutuhan, serta bahaya pergaulan yang tidak sehat. Firdaus juga mengajak para siswa untuk senantiasa merenungkan diri, melakukan introspeksi, dan memilih lingkungan pergaulan yang positif. Sementara itu, Muhammad Fikri Fadli, pemateri lainnya, menyoroti aspek kesehatan fisik. Dalam materinya yang berjudul "Bangun Generasi Sehat, Lawan Gizi Buruk dengan Puding Ajaib!", ia membahas pentingnya memperhatikan pola makan seimbang dan aktif bergerak. Dalam era di mana gaya hidup tidak sehat semakin merajalela, Fikri mengajak siswa untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan memilih makanan yang bernutrisi dan aktif berolahraga secara teratur.

Pembagian puding kepada peserta sosialisasi (Dokpri)
Pembagian puding kepada peserta sosialisasi (Dokpri)
Selain penjelasan dari kedua pemateri, para mahasiswa KKM juga menyediakan puding segar siap saji untuk para siswa. Pilihan puding sebagai makanan bukanlah tanpa alasan. Selain rasanya yang lezat, puding juga merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah disukai oleh berbagai kalangan usia. Sosialisasi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, tetapi juga merupakan wadah interaksi antara mahasiswa dengan siswa. Diskusi, tanya jawab, serta sesi sharing pengalaman menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan acara. Hal ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berbagi pemikiran, pengalaman, serta permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar kegiatan mahasiswa, melainkan sebuah komitmen nyata dalam membantu pembentukan karakter dan gaya hidup sehat para generasi muda. Harapannya, pesan-pesan yang disampaikan dalam acara ini dapat menginspirasi para siswa untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan kebaikan batin. Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter baik dan memiliki tubuh yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun