Mohon tunggu...
Muh Madhani Rahmatullah
Muh Madhani Rahmatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar Mahasiswa

Seorang Kpopers yang bercita-cita menjadi Guru BK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

2 Januari 2025   21:07 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk sosial, dimana manusia perlu berinteraksi dengan individu lain untuk terciptanya sebuah hubungan. Salah satu kunci terciptanya interaksi yaitu melalui komunikasi. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses individu melakukan penyampaian sekaligus penerimaan informasi, gagasan, pesan, ide dan perasaan dari individu yang lain. Komunikasi bukan hanya tentang bagaimana individu saling berbicara, tetapi juga tentang bagaimana individu saling berinteraksi melalui menulis, pelibatan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan bahkan media komunikasi (Farhan, 2023).
Menurut James AF Stoner (dalam Leap Surabaya : 2024), komunikasi diartikan sebagai proses dimana seseorang memberikan pemahaman dan informasi dengan menyampaikan pesan kepada orang lain. Sedangkan menurut Sukarno (2021), komunikasi diartikan sebagai suatu proses penyampaian ide, perasaan, dan pikiran antara dua orang atau lebih sehingga terjadi perubahan sikap dan tingkah laku bagi semua yang saling berkomunikasi. Sehingga dapat diartikan, komunikasi sebagai proses dimana seseorang memberikan pemahaman atau informasi ke orang lain yang menimbulkan terjadinya perubahan sikap dan perilaku bagi pelaku komunikasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi tidak bisa diabaikan begitu saja karena komunikasi akan membuat seseorang saling memahami apa yang sedang mereka rasakan terutama memahami dirinya sendiri. Sebagai dasar dari terbentuknya sebuah hubungan, komunikasi akan membentuk individu menjadi sebuah kelompok yang saling memahami mulai dari meminta bantuan sampai dengan berbagi kebahagiaan satu sama lain sehingga akan terbentuk kepekaan dalam kelompok tersebut sehingga terciptanya hubungan yang lebih baik dan bermakna satu sama lain.

Berikut beberapa hal yang membuat komunikasi penting dalam kehidupan sehari-hari :
A. Komunikasi Sebagai Alat untuk Membangun Hubungan Sosial
Komunikasi merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat membangun hubungan sosial di dalam kehidupan masyarakat. Melalui komunikasi, manusia dapat bertukar informasi, perasaan, dan pengalaman yang membantu memahami satu sama lain. Saat berbicara dan mendengarkan, kita akan menciptakan hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar termasuk keluarga, teman, dan masyarakat.
Dalam lingkungan sosial, komunikasi akan membuka jalan untuk membangun hubungan baru dan memperkuat hubungan yang telah terjalin. Berkomunikasi dengan cara yang baik akan menunjukkan minat dan empati, meningkatkan kepercayaan dan pengertian sesama individu sehingga dapat menciptakan ikatan yang lebih dalam yang  mengarah pada rasa kekeluargaan, persahabatan bahkan kerja sama yang harmonis. Selain itu, komunikasi yang baik akan membantu seseorang untuk meminimalisir konflik dan kesalahpahaman dengan orang lain. Hal ini dikarenakan, komunikasi menjadi wadah dalam menyampaikan pandangan kita ke orang lain yang nantinya membentuk pandangan baru di dalam diri orang yang kita ajak berkomunikasi. Oleh karena itu, komunikasi adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam interaksi  sehari-hari, sehingga membuat hidup lebih bahagia.

B. Peran Komunikasi dalam Dunia Kerja dan Bisnis
Komunikasi memegang peranan penting dalam dunia kerja dan bisnis. Melalui komunikasi yang efektif, seseorang akan mampu menyampaikan ide-ide dan membangun hubungan positif dengan rekan kerja dan pelanggan. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan pekerjaan yang dilakukan karena komunikasi yang baik memungkinkan anggota tim untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka. Dalam sebuah dunia kerja, komunikasi yang padat dan jelas akan menciptakan sebuah kepercayaan bagi pelanggan atau bahkan rekan bisnis kepada kita. Kepercayaan tersebut nantinya akan berefek pada reputasi tempat kerja kita yang jauh lebih baik. Misalnya dalam sebuah bisnis atau tempat usaha kita, saat kita dapat memberikan jawaban atas keluh kesah pelanggan melalui solusi yang kita berikan melalui kemampuan komunikasi yang baik maka pelanggan akan percaya dan mempercayakan usaha kita ke orang lain. Melalui hal seperti itu, usaha kita akan memiliki pandangan baik yang bukan hanya sebatas pada pelanggan saja tetapi juga ke relasi pelanggan yang telah percaya ke usaha/bisnis kita. Hal-hal seperti inilah yang perlu disadari oleh pengusaha untuk bisa memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik itu dari dirinya sendiri ataupun dari pekerja yang mereka punya.

C. Komunikasi dalam Pengembangan Profesional dan Pribadi
Keterampilan komunikasi yang baik akan membentuk diri seseorang menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Seperti halnya dalam dunia kerja, seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan selalu dipercayai oleh rekan kerja untuk mengurus pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Misalnya seorang sales, sales yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik tentunya akan selalu diberikan bonus saat mereka dapat mempengaruhi pelanggan agar tertarik ke produk yang ditawarkan. Artinya, komunikasi yang baik menjadi ruang bagi mereka untuk mengembangkan profesionalitas mereka terhadap apa yang mereka lakukan. Begitu juga dengan seorang guru, guru yang profesional tentunya memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat menyampaikan materi yang mereka sampaikan dapat diterima peserta didik. Hal-hal seperti itulah yang pada akhirnya membuat komunikasi menjadi tolak ukur bagi seseorang untuk meningkatkan profesionalitas mereka terhadap diri mereka sendiri.

D. Komunikasi untuk Meningkatkan Pemahaman & Menghindari Kesalahpahaman
Dalam meningkatkan pemahaman dan menghindari kesalahpahaman, seseorang memerlukan keterbukaan dan kejelasan dalam menyampaikan pesan yang disampaikan. Saat berbicara, penting bagi seseorang untuk menyampaikan informasi  dengan jelas dan akurat agar meminimalisir risiko kebingungan atau kesalahpahaman dari pihak lawan bicara kita. Saat berkomunikasi, kita perlu mempertimbangkan sudut pandang orang lain baik itu terkait latar belakang, kebutuhan, dan harapan mereka. Pertimbangan sudut pandang orang lain menjadi hal yang cukup penting karena setiap manusia memiliki cara pandangnya masing-masing yang terbentuk dari berbagai kejadian yang pernah mereka lewati. Dengan memahami sudut pandang orang lain, kita akan bisa menerima pesan yang disampaikan tanpa merasa bahwa ide atau gagasan kita yang paling benar.
Dengan komunikasi dua arah atau saling memahami maka komunikasi yang terjalin akan lebih bermakna dan terhindar dari kesalahpahaman. Selain itu, dengan memahami lawan bicara kita atau orang yang kita ajak komunikasi maka akan memungkinkan terjadi pertukaran ide yang tentu saja menambah pemahaman kita terhadap sesuatu. Tak sampai di situ, komunikasi yang efektif mengajarkan kita betapa pentingnya empati dan rasa hormat dalam interaksi sehari-hari. Dengan saling menghormati dan mengenal satu sama lain maka dapat menjaga hubungan yang sehat dan produktif.

E. Pentingnya Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar
Komunikasi memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Melalui komunikasi yang baik, guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang mudah dipahami peserta didik. Hal ini membantu peserta didik dalam menyerap informasi dan pengetahuan secara efektif. Selain itu, melalui komunikasi maka siswa juga dapat bertukar pikiran, bertanya, dan menghilangkan keraguan di dalam dirinya sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Dalam hubungan guru dengan peserta didik, komunikasi  terbuka menciptakan kepercayaan dan saling menghormati. Guru yang mendengarkan dan menghargai pendapat peserta didik dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif. Hal ini mendorong siswa untuk mengungkapkan idenya dengan lebih aktif dan berani, sehingga meningkatkan motivasi dan prestasi akademik peserta didik itu sendiri. Komunikasi juga membantu peserta didik  mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik akan belajar berkolaborasi dan memahami sudut pandang orang lain. Keterampilan ini berguna tidak hanya  dalam lingkungan pendidikan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komunikasi yang efektif, peserta didik tidak hanya mempelajari materi tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi tantangan  masa depan.

F. Komunikasi Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri dan Emosi
Komunikasi sebagai sarana mengekspresikan diri dan emosi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komunikasi, kita dapat menyampaikan perasaan dan pikiran yang sesungguhnya. Hal ini memungkinkan untuk mengungkapkan kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau cinta kepada orang lain. Dengan berbagi emosi, komunikasi membantu kita membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna dengan orang-orang di sekitar. Merasa didengarkan dan dipahami memberikan kelegaan dan kenyamanan. Misalnya, berbicara dengan seseorang yang kita percaya tentang masalah pribadi dapat mengurangi stres dan kecemasan. Ini adalah cara ampuh untuk mengendalikan emosi diri dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan sehat. Selain itu, komunikasi yang baik dapat menyediakan ruang bagi kreativitas dan kebebasan berekspresi seseorang. Komunikasi sebagai ekspresi diri memperkuat identitas pribadi diri, memperdalam pemahaman dan hubungan  dengan orang lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Mulai dari membangun hubungan sosial yang harmonis hingga menjadi sarana bagi kita untuk mengekspresikan diri dan emosi. Komunikasi bukan hanya tentang bagaimana kita bisa berbicara dengan baik dengan orang lain, tetapi juga bagaimana ekspresi, bahasa tubuh, dan media komunikasi yang kita gunakan dapat menunjang pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang yang kita ajak berkomunikasi. Melalui komunikasi yang baik, kita akan bisa melihat bahwa hubungan seseorang bukan hanya sebatas bagaimana hubungan itu terjalin, tetapi juga pada bagaimana hubungan tersebut memiliki makna bagi kedua belah pihak. Dengan mempertimbangkan sudut pandang orang lain, komunikasi yang terjalin akan terasa lebih bermakna dan menghindarkan kita pada kesalahpahaman. Oleh karena itu, dengan meningkatkan keterampilan kita dalam berkomunikasi maka kehidupan kita akan lebih damai dan bermakna.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

REFERENSI:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun