Mohon tunggu...
Dadang Hermawan
Dadang Hermawan Mohon Tunggu... Penulis Lepas -

Sabtu Minggu Hibernasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendiri

29 Oktober 2017   22:21 Diperbarui: 29 Oktober 2017   22:26 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendiri,

Dalam sendiri aku berlari

Dalam sendiri aku menyepi

Dalam sendiri aku meresapi

Dalam sendiri aku menyadari

Dalam sendiri aku pergi

Dalam sendiri aku berlari

Dari kenyataan yang tak bisa diterima diri

Tentang harapan yang sudah terkebiri

Prihal mati sang jodoh sejati

Dalam sendiri aku menyepi

Menyaksikan culasnya manusia kini

Mendengar gelak tawa yang ngeri

Tentang kematian yang sedari tadi menanti

Dalam sendiri aku meresapi

Tengoklah diri yang tak tercecapi

Bergemuruh dalam kemaksiatan hati

Menuntun jiwa dalam kekosongan abadi

Dalam sendiri aku menyadari

Dimana aku akan hidup dan mati

Dibumi ini manusai bergelut nurani

Mempertahankan benar salah tanpa naluri

Dalam sendiri aku Pergi

Meninggalkan ribuan luka yang kau beri

Menyemai kembali setiap harap diujung pagi

Menunggu dirimu kembali untuk menemani

dhn, 29 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun