Harga bahan pokok dalam kurun waktu 30 hari memang mengalami kenaikan harga yang signifikan. Terutama komoditas minyak goreng dalam kemasan ataupun botolan terus mengalami kenaikan harga secara signifikan pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, harga minyak goreng masih belum menunjukkan penurunan harga. Di kawasan Jawa Timur harga minyak goreng Bimoli botol/kemasan dalam ukuran 2 liter sempat capai angka tertinggi sebesar Rp38.852,- pada tanggal 13 Januari 2022. Sedangkan harga terendah terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 sebesar Rp36,985,-.
Sumber: https://siskaperbapo.jatimprov.go.id/
        Harga rata-rata Jawa Timur adalah Rp38.740,- dengan harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Pasuruan Rp40.900,- dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Gresik dengan harga Rp35.500,-. Rata-rata ini diambil dari 21 data kabupaten/kota yang masuk (total 38 kabupaten/kota).
Sumber: https://siskaperbapo.jatimprov.go.id/
        Kabupaten/kota dengan harga berada dalam range 10% dari rata-rata Provinsi adalah Madiun (Rp39.625,-), Nganjuk (Rp38.666,-), Jombang (Rp36.333,-), Kediri (Rp37.500,-), Tulungagung dan Blitar masing-masing dengan harga Rp37.666,- dan Rp40.000,- per 2 liter. Selanjutnya Kabupaten Gresik (Rp35.500,-), Kota Surabaya (Rp39.000,-), Sidoarjo (Rp40.000,-), Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan masing- masing dengan harga Rp40.900,- dan Rp39.000,-. Kota Batu dan Kota Malang (Rp39.500,-), Lumajang (Rp38.500,-), Probolinggo (Rp39.500,-), Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso (Rp39.500,-) dan terakhir Kabupaten Banyuwangi dengan harga Rp39.000,- per 2 l
        Sedangkan rata-rata harga untuk per 1 liter minyak goreng Bimoli botol/kemasan Provinsi Jawa Timur dari 19 data kabupaten/kota yang masuk (total 38 kota/kabupaten) adalah Rp19.993,-. Rata-rata tertinggi diduduki oleh Kabupaten Tulungagung sebesar Rp22.666,- dan harga rata-rata terendah di Kota Probolinggi sebesar Rp18.666,-. Harga rata-rata minyak goreng merek Bimoli dalam kemasan botol ataupun kemasan sempat berada pada angka Rp18.863,- pada tanggal 19 Desember dan harga rata-rata tertinggi pada tanggal 17 Januari 2021 dengan harga Rp20.036,-.
Sumber: https://siskaperbapo.jatimprov.go.id/
Naiknya harga bahan pokok bukan tanpa alasan, terutama komoditas minyak goreng. Harga minyak goreng yang terus
naik secara signifikan diakibatkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah melonjaknya harga minyak nabati dunia, namun selain itu gangguan cuaca juga menekan tingkat produksi nabati dunia. Yang kedaua adalah adanya prorgram pemerintah yakni B30 yang mewajibkan percampuran 30% biodesel dengan bahan bakar minyak sejenis solar. Selain dua alasan tersebut, pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab utama harga minyak goreng terus merangkak naik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Financial Selengkapnya