Yogyakarta -- Covid-19 membuat banyak hal berubah, termasuk pelaksanaan KKN. KKN yang biasanya diadakan dengan konsep live in di tengah warga lokal dengan pembagian kelompok dan daerah yang acak, sekarang harus beradaptasi akibat adanya Covid-19. KKN Tim II 2020 Undip harus melaksanakan KKN dengan konsep social distancing akibat adanya Covid-19 ini. KKN dilaksanakan di tempat mahasiswa berada, secara individual, dan tidak boleh mengumpulkan banyak massa. Para mahasiswa Undip diharapkan tetap dapat melaksanakan KKN yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungannya masing-masing, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satu mahasiswi Undip yang melaksanakan KKN ini adalah Noura Syarifa F. Noura melaksanakan KKN di Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta dengan tidak mengumpulkan banyak massa yakni melaksanakan edukasi warga RT 14 RW 015 Giwangan via grup WhatsApp. Pada awal pelaksanaan KKN, Noura melakukan surveinya keliling di sejumah tempat umum di Yogyakarta. Dalam surveinya, Noura masih mendapati adanya warga yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah. Selain itu, Noura mendapati bahwa masih banyak klaim obat herbal yang dapat menyembuhkan Covid-19 yang dipercaya warga, padahal banyak dari klaim tersebut tidak dilakukan uji klinis yang aman. Banyak juga warga yang tidak tahu kondisi apa saja yang dapat memperparah Covid-19 dan bagaimana gaya hidup yang dapat mengurangi risiko terkena Covid-19.
Oleh sebab itu, sesuai dengan tema KKN Undip 2020 kali ini, yakni "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Guna Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan (SDGs)", tercetuslah konsep edukasi "Pentingnya Penggunaan Masker yang Benar dalam Covid-19 dan Peran Obat Herbal dalam Covid-19" dan "Pemahaman tentang Faktor Risiko Terjadinya dan Mortalitasnya pada Covid-19 serta Pentingnya Gaya Hidup dan Diet Sehat dalam Pencegahan Covid-19" yang dicanangkan sebagai program KKN Noura dalam bentuk poster. Beberapa warga memberikan testimoninya, seperti "bagus posternya, sangat informatif dan mudah dipahami. Isinya sangat lengkap, bahkan ada beberapa informasi yang saya belum tau - Bu H", "untuk isi informasi yang ada di poster lengkap dan sangat membantu - Pak D".
Poster edukasi yang Noura buat bersumber dari jurnal internasional ternama agar warga banyak memperoleh pandangan baru terkait dengan Covid-19 dan tidak bosan karena isi materinya jarang didapatkan diprogram edukasi lain. Program edukasi ini diharapkan menjadi penapis utama warga dalam bertindak, baik patuh menjalani protokol Covid-19 agar tidak terkena Covid-19 ataupun mengetahui banyak hal yang dapat melindungi diri sendiri (mengetahui keadaan diri yang rentan terhadap Covid-19, mengetahui gaya hidup sehat, dan tidak mudah percaya klaim obat herbal tanpa uji klinis).
Penulis : Noura Syarifa F
Editor : Hendrik A. S.
