Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Navigasi antara Dunia Kerja dan Kehidupan Pribadi

16 Agustus 2023   00:34 Diperbarui: 16 Agustus 2023   00:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Merve  AKIR : https://www.pexels.com/id-id/foto/insan-ve-emegi-17821595/ 

Menggunakan Teknologi dengan Bijak  

Meskipun tampak produktif, kenyataannya ia sering kehilangan waktu berkualitas dengan keluarga dan melewatkan momen istirahat. Gangguan dari notifikasi dan pesan terus menerus berdampak pada kesejahteraan fisik dan mentalnya. 

Tidak ada yang lebih mengganggu dari pada notifikasi berlebihan dan email yang terus mengalir saat Anda berada di waktu pribadi. Contoh ini dapat ditemukan pada Sarah, yang sering merasa terjebak dalam ketergantungan pada ponsel dan komputer bahkan di rumah.

Menyusun Prioritas dengan Bijaksana

Membangun keahlian dalam mengenali tugas-tugas yang benar-benar mendesak dan penting adalah kunci untuk produktivitas yang lebih tinggi dan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan hidup pribadi. Dengan memprioritaskan berdasarkan dampak nyata dan batas waktu, Anda dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya Anda dengan lebih bijak. 

Melalui penerapan strategi bijak, Anda dapat meminimalkan gangguan dari notifikasi berlebihan, email, dan aktivitas digital yang mengganggu saat bersama keluarga atau saat istirahat. Dengan membatasi notifikasi, menyusun jadwal cek email, dan mengatur batas waktu untuk interaksi digital, Anda dapat mengalami waktu pribadi yang lebih bermakna dan mendukung keseimbangan kerja-kehidupan yang sehat.  

Menyusun Prioritas dengan Bijaksana

Dengan merancang jadwal yang efisien, mengenali prioritas, dan menggunakan metode seperti "Pomodoro", Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda. Pomodoro melibatkan siklus kerja selama 25 menit, diikuti istirahat selama 5 menit. Cara ini membantu menjaga fokus dan kreativitas. 

Berkomunikasi dengan Baik

Komunikasi terbuka adalah kunci dalam mencapai kejelasan dan efektivitas di lingkungan kerja. Dengan berbicara jujur tentang kemampuan, batas waktu, dan harapan yang realistis, Anda dapat meminimalisir konflik dan stres. Caranya, mulailah dengan menyusun informasi dengan jelas. Jelaskan batasan dan kebutuhan Anda dengan sopan, serta dengarkan tanggapan mereka. Dengan pendekatan ini, Anda membangun dasar yang kuat untuk kolaborasi yang sukses dan pengelolaan keseimbangan yang lebih baik. 

Dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, komunikasi dengan pasangan atau keluarga memiliki peranan sentral. Berbicara terbuka tentang tuntutan pekerjaan membantu mencegah mispersepsi dan konflik. Dengan membagikan jadwal kerja, harapan, dan momen penting, Anda memungkinkan pasangan atau keluarga lebih memahami keterbatasan dan komitmen Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun