Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Review Journal: Mengurangi Dehumanisasi Politik dengan Memasang Fakta dan Pengalam Pribadi

22 Maret 2023   21:50 Diperbarui: 22 Maret 2023   22:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by 지원 이 from Pixabay 

Journal  Emily Kubin, Kurt J.Gray dan Christian von Sikorski dengan judul Reducing Political Dehumanization by Pairing Facts With Personal Experiences ini sangat menyita perhatian bagi civitas psikologi politik, yang mana mereka melihan persoalan mengenai bagaimana media massa dalam memanfaatkan pengalaman narasi guna mempengaruhi persepsi partisipan dan tentunya beranjak pada penelitian-penelitian sebelumnya. 

Selain itu kita juga dapat melihat dalam artikel tersebut, mereka menekan akan kekuatan pengalaman pribadi dalam komunikasi publik untuk pembuktian kebenaran dan logika dalam suatu kesimpulan. di dalam artikel tersebut dapat kita lihat juga di negara-negara berkembang, mereka hidup di antara "fakta alternatif" dan "berita palsu" juga ikut di bahas oleh politisi,jurnalis sampai warga negara.

Kekuatan Pengalaman Pribadi dengan Komunikasi Politik

Mereka berpendapat bahwa seorang partisipan bergambung dalam suatu organisasi atau lembaga politik, hal itu bermuara dari pengalaman yang merugikan, dengan kata lain ketika mereka mengikutsertakan diri tentunya dengan harapan yang menguntungkan terlepas dari hal yang bersifat positif atau negatif. 

Yang menariknya adalah, penelitian ini melihat manfaat berbagi pengalaman antar lewan politik lewat pengalaman-pengalaman yang berbahaya dan berhubungan erat antara konstruksi dan toleransi, sehingga mereka membuat hipotesis bahwasanya pengalaman pribadi yang berbahaya akan memprediksikan peningkatan toleransi terhadap lawan politik, maka ini patut di pertanyakan sekaligus melalui pengujian apakah benar adanya ?

Asosiasi Antar Toleransi dan Pengurangan Dehumanisasi

dalam penelitian Martherus di tahun 2021 mengkonstruksikan sebuah kesimpulan bahwasanya ketika pertisipan dalam sebuah partai/lembaga/organisasi politik terjadi ketidaktoleran secara politik, maka di saat itu juga mereka memandang lawan politik bukan sebagai manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun