10.anamnesis anamnesis
Semua keteraiigan tentang kehidupan seseorang (klien) yang diperoleh melalui wawancara atau cara lain.
11.angan-angan wishful thinking
Proses berpikir yang lebih dipengaruhi oleh harapan-harapan atau keinginan daripada kenyataan yang logis.
12.anoreksia nervosa anorexia nervosa
Sindrom dengan ciri hilangnya nafsu makan dan lapar; dalam gangguan ini tidak ditemukan kelainan organis.
13.antagonisme sosial social antagonism Â
Pola tingkah laku yang sering diperlthatkan oleh seseorang yang menginjak masa remaja; ia sering mengganggu orang lain, berkelakar dengan saudaranya tanpa alasan yang jelas, melakukan kritik terhadap orang tuanya hanya untuk mengeritik semata-mata, menjadi sangat tidak kooperatif, dsb.
14.antipati antipathy
Penolakan atau perasaan tidak suka yang kuat.
15.Antisipasi anticipation
Penyesuaian mental terhadap peristiwa-peristiwa yang akan terjadi;
individu yang memiliki antisipasi, pada dirinya terdapat bagan mengenai apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi peristiwa yang akan terjadi.
16.apatis apathy
Tidak acuh; ketidakperdulian yang neurotis atau psikotis disertai dengan ketiadaan rasa keterikatan atau keterlibatan.
17.asas kenikmatan pleasure principle
Lawan asas realitas (S. Freud); orang yang mempunyai sifat asas mi berusaha mernperoleh kenikmatan dengan sesuatu yang berlaku. Oleh karena itu, asas kcnikmatan mi merupakan asas yang sifatnya primitif.
18.asas realitas reality principle
Dikemukakan oleh Freud dalam menerangkan perkembangan kepribadian seseorang yang menunjuk kemampuan individu yang menerima realitas yang ada di sekelilingnya.
19.Prinsip realitas
mi bertalian erat dengan ego seseorang.
20.atavisme atavism
Pemunculan kembali watak (sifat-sifat) yang terpendam (tidak muncul) untuk beberapa generasi.