Trauma masa kecil adalah peristiwa yang dapat mengganggu seseorang secara psikologi maupun emosional. Peristiwa tersebut seperti ketakutan terhadap sesuatu, mendapat kekerasan fisik sewaktu kecil ataupun emosional, kehilangan seseorang yang dapat meninggalkan bekas yang mendalam pada perkembangan mental seseorang. Trauma masa kesil tersebut tidak hanya sampai masa kecil tetapi juga bisa terbawa hingga kita dewasa.
Dampak trauma masa kecil bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan dan deprasi. Trauma tersebut menyebabkan berubahnya cara otak memproses stress dan membuat seseorang sering mengalami gangguan kecemasan ataupun depresi. Selain itu, juga menyebabkan gangguan stress pascatrauma (PTSD). PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan mimpi buruk yang mengingatkan seseorang terhadap trauma dan menyebabkan kegelisahan ataupun suasana hati menjadi tertekan. PTSD sendiri tidak dapat dianggap remeh karena dapat mempengaruhi kondisi seseorang yang mengalami tersebut. Bahkan trauma tersebut berpengaruh terhadap pola pikir serta perilaku seseorang. trauma tersebut dapat membuat mereka berfikir negatif tentang diri mereka sendiri serta berpengaruh kepada cara mereka beradaptasi dengan orang lain.
trauma tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan terapi psikologis. Terapi tersebut dapat memebuat seseorang mengatasi trauma dan dapay mengubah pola pikr negatif orang tersebut. Selain itu, dukungan dari orang terdekat seperti keluarga, teman terdekat sangat diperlukan untuk membuat mereka merasa dicintai, menjaga, diperhatikan serta untuk mengurangi perasaan kesepian didalam diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H