Mohon tunggu...
DHIYAUL AULIYA
DHIYAUL AULIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

HALO......saya adalah mahasiswa semester 1 yang mempunyai hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Trauma Masa Kecil Terhadap Kesehatan Mental Saat Dewasa

1 Oktober 2024   15:33 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Trauma masa kecil adalah peristiwa yang dapat mengganggu seseorang secara psikologi maupun emosional. Peristiwa tersebut seperti ketakutan terhadap sesuatu, mendapat kekerasan fisik sewaktu kecil ataupun emosional, kehilangan seseorang yang dapat meninggalkan bekas yang mendalam pada perkembangan mental seseorang. Trauma masa kesil tersebut tidak hanya sampai masa kecil tetapi juga bisa terbawa hingga kita dewasa.

Dampak trauma masa kecil bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan dan deprasi. Trauma tersebut menyebabkan berubahnya cara otak memproses stress dan membuat seseorang sering mengalami gangguan kecemasan ataupun depresi. Selain itu, juga menyebabkan gangguan stress pascatrauma (PTSD). PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan mimpi buruk yang mengingatkan seseorang terhadap trauma dan menyebabkan kegelisahan ataupun suasana hati menjadi tertekan. PTSD sendiri tidak dapat dianggap remeh karena dapat mempengaruhi kondisi seseorang yang mengalami tersebut. Bahkan trauma tersebut berpengaruh terhadap pola pikir serta perilaku seseorang. trauma tersebut dapat membuat mereka berfikir negatif tentang diri mereka sendiri serta berpengaruh kepada cara mereka beradaptasi dengan orang lain.

trauma tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan terapi psikologis. Terapi tersebut dapat memebuat seseorang mengatasi trauma dan dapay mengubah pola pikr negatif orang tersebut. Selain itu, dukungan dari orang terdekat seperti keluarga, teman terdekat sangat diperlukan untuk membuat mereka merasa dicintai, menjaga, diperhatikan serta untuk mengurangi perasaan kesepian didalam diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun