Mohon tunggu...
Dhiya SalsabilaNazwa
Dhiya SalsabilaNazwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pameran Offline Diadakan Kembali Menjadi Hal Baik bagi Para Seniman

26 Oktober 2021   00:46 Diperbarui: 26 Oktober 2021   00:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pameran merupakan salah satu wadah untuk para seniman dapat memamerkan atau memperlihatkan hasil karyanya kepada banyak orang. Pameran biasanya diadakan di sebuah ruangan, dimana akan ada sekat antara karya satu dengan karya yang lainnya.

Sudah satu tahun lebih semenjak adanya wabah covid-19, membuat kegiatan pameran offline terhenti sementara, hingga setelah beberapa pihak dan seniman sudah menyesuaikan dengan adanya wabah ini mereka menyelenggrakan pameran secara virtual.

Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini kegiatan yang bersifat offline sudah mulai berjalan kembali. Walau tetap dengan beberapa peraturan seperti tetap mematuhi prosedur kesehatan yang sudah di perintahkan.

Pameran tunggal yang diadakan oleh seniman bernama Daniel Nugraha dengan judul pameran "SERAP TAMPAK TAPAK"  berlangsung pada tanggal 23 Oktober -- 21 November 2021 yang bertempatan di Orbitaldago.

Diambil dari @danielnugraha_ seniman tersebut menjelaskan mengenai pameran tunggal nya itu, dimana ia menjelaskan bahwa "...Saat ini membagikan cerita dan pengalaman sepulang travelling bisa juga dalam bentuk karya sketsa dan drawing".

Selain itu pula Daniel Nugraha pada pameran tunggal nya di bagian karya Braga Street dengan kata-kata "Membagikan cerita dan pengalaman melalui karya, sepulang travelling tidak hanya membawa foto-foto, tetapi juga membawa karya dalam bentuk sketsa dan drawing."

Pameran ini sekaligus menjadi bagian dalam penjualan karyanya, dimana jika dilihat pada bagian bawah, samping, ataupun atas sketsa yang dipajang terdapat harga di setiap karyanya.

Karya yang dipajang pada pameran ini sangat membuat tamu pameran dapat melihat hasil karya yang sangat keren, beberapa sketsa tersebut pun ada yang masih menggunaka pensil biasa dan beberapa lainnya seperti menggunakan bentuk digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun