Mohon tunggu...
Dhiya Shofi Azhar
Dhiya Shofi Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Undergraduate student of 4th semester of International Relations at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta who can manage things well, wants to explore new things, has a skill of writing, adapts with new people and works together with them easily.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serangan Nuklir Korea Utara: Respon Korea Selatan dan Jepang dalam Menghadapi Ancaman Nuklir

11 September 2024   00:21 Diperbarui: 11 September 2024   00:28 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain memperkuat kerja sama bilateral, Korea Selatan juga memperkuat kemanan regionalnya dengan mempelajari bagaimana pembuatan kapal selam berkekuatan nuklir bekerja. Uji kelayakan juga dilakukan oleh Korea Selatan saat berada di bawah pimpinan Moon Jae In bersama dengan Donald Trump dalam KTT yang dilaksanakan pada 8 November 2017 (Adam, 2023). Korea Selatan juga beberapa kali melakukan aksi untuk menahan provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara. Salah satu aksinya adalah dilakukannya beberapa reunifikasi, dialog, serta persuasi dari Presiden Korea Selatan (Sudirman, 2018).

Respon Jepang 

Jepang memberikan respon yang tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan. Negara ini berusaha untuk menjalin dan memperkuat kerja sama yang sudah terbentuk serta meningkatkan keamanan kawasan. Kerja sama bilateral yang dilakukan Jepang bisa dilihat dati diadakannya pertemuan Perdana Menteri Jepang dengan Presiden Korea Selatan di tahun 2023 (Medistiara, 2023). Selain itu, penguatan kerja sama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan juga dilakukan melalui pertemuan di Seoul untuk melawan program rudal balistik yang disiapkan Korea Utara (Prosser, 2024).

Peningkatan kekuatan kawasan juga dilakukan oleh Jepang, terutama setelah Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata Meningkatkan kekuatan kawasan setelah ada peluncuran satelit mata-mata. Peluncuran satelit pengawasan dilakukan oleh Jepang di tahun 2024 sebagai perlawanan ancaman Korea Utara. Jepang juga membuat strategi baru dengan menunjukkan anggaran militernya yang menimbulkan ancaman bagi Korea Utara (Christiastuti, 2022).

Baik Korea Selatan maupun Jepang memberikan respon yang kurang lebih sama terhadap ancaman nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Kedua negara memperkuat keamanan di kawasan regional serta mempererat kerja sama dengan negara koalisinya.

Referensi

Adam, R. (2023). Analisis Strategi Nuklir Korea Utara Pasca Perang Dingin: Pengaruh Proliferasi Nuklir Korea Utara Terhadap Stabilitas Keamanan Asia Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(3), 579-593.

Christiastuti, N. (2022, December 2022). Korut Kecam Strategi Keamanan Baru Jepang, Ancam Respons Militer! Retrieved September 10, 2024, from detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-6471418/korut-kecam-strategi-keamanan-baru-jepang-ancam-respons-militer

Iswara, A. J. (2022, January 18). Sejarah Nuklir Korea Utara: Rudal Balistik, Hipersonik, hingga 16 Kali Bom Hiroshima. Retrieved September 10, 2024, from Kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2022/01/18/183200870/sejarah-nuklir-korea-utara--rudal-balistik-hipersonik-hingga-16-kali?page=all

Medistiara, Y. (2023, May 7). PM Jepang Kunjungi Korsel di Tengah Ancaman Nuklir Korea Utara. Retrieved September 10, 2024, from detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-6708228/pm-jepang-kunjungi-korsel-di-tengah-ancaman-nuklir-korea-utara

The Associated Press. (2023, November 19). Korea Selatan dan A.S. mengasah rencana penangkalan terhadap ancaman nuklir Korea Utara. Retrieved September 10, 2024, from Indo-Pacific Defence Forum: https://ipdefenseforum.com/id/2023/11/korea-selatan-dan-a-s-mengasah-rencana-penangkalan-terhadap-ancaman-nuklir-korea-utara/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun