Selain memperkuat kerja sama bilateral, Korea Selatan juga memperkuat kemanan regionalnya dengan mempelajari bagaimana pembuatan kapal selam berkekuatan nuklir bekerja. Uji kelayakan juga dilakukan oleh Korea Selatan saat berada di bawah pimpinan Moon Jae In bersama dengan Donald Trump dalam KTT yang dilaksanakan pada 8 November 2017 (Adam, 2023). Korea Selatan juga beberapa kali melakukan aksi untuk menahan provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara. Salah satu aksinya adalah dilakukannya beberapa reunifikasi, dialog, serta persuasi dari Presiden Korea Selatan (Sudirman, 2018).
Respon JepangÂ
Jepang memberikan respon yang tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan. Negara ini berusaha untuk menjalin dan memperkuat kerja sama yang sudah terbentuk serta meningkatkan keamanan kawasan. Kerja sama bilateral yang dilakukan Jepang bisa dilihat dati diadakannya pertemuan Perdana Menteri Jepang dengan Presiden Korea Selatan di tahun 2023 (Medistiara, 2023). Selain itu, penguatan kerja sama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan juga dilakukan melalui pertemuan di Seoul untuk melawan program rudal balistik yang disiapkan Korea Utara (Prosser, 2024).
Peningkatan kekuatan kawasan juga dilakukan oleh Jepang, terutama setelah Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata Meningkatkan kekuatan kawasan setelah ada peluncuran satelit mata-mata. Peluncuran satelit pengawasan dilakukan oleh Jepang di tahun 2024 sebagai perlawanan ancaman Korea Utara. Jepang juga membuat strategi baru dengan menunjukkan anggaran militernya yang menimbulkan ancaman bagi Korea Utara (Christiastuti, 2022).
Baik Korea Selatan maupun Jepang memberikan respon yang kurang lebih sama terhadap ancaman nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Kedua negara memperkuat keamanan di kawasan regional serta mempererat kerja sama dengan negara koalisinya.
Referensi
Adam, R. (2023). Analisis Strategi Nuklir Korea Utara Pasca Perang Dingin: Pengaruh Proliferasi Nuklir Korea Utara Terhadap Stabilitas Keamanan Asia Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(3), 579-593.
Christiastuti, N. (2022, December 2022). Korut Kecam Strategi Keamanan Baru Jepang, Ancam Respons Militer! Retrieved September 10, 2024, from detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-6471418/korut-kecam-strategi-keamanan-baru-jepang-ancam-respons-militer
Iswara, A. J. (2022, January 18). Sejarah Nuklir Korea Utara: Rudal Balistik, Hipersonik, hingga 16 Kali Bom Hiroshima. Retrieved September 10, 2024, from Kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2022/01/18/183200870/sejarah-nuklir-korea-utara--rudal-balistik-hipersonik-hingga-16-kali?page=all
Medistiara, Y. (2023, May 7). PM Jepang Kunjungi Korsel di Tengah Ancaman Nuklir Korea Utara. Retrieved September 10, 2024, from detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-6708228/pm-jepang-kunjungi-korsel-di-tengah-ancaman-nuklir-korea-utara
The Associated Press. (2023, November 19). Korea Selatan dan A.S. mengasah rencana penangkalan terhadap ancaman nuklir Korea Utara. Retrieved September 10, 2024, from Indo-Pacific Defence Forum: https://ipdefenseforum.com/id/2023/11/korea-selatan-dan-a-s-mengasah-rencana-penangkalan-terhadap-ancaman-nuklir-korea-utara/