Manajemen merupakan ilmu leluhur yang bukan hanya sebagai teori, tetapi manajemen juga merupakan ilmu yang bisa digunakan sebagai pedoman dalam menjalani hidup agar segala sesuatunya berjalan dengan baik, dan tentunya bisa memudahkan manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan.Â
Ilmu manajemen juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan modern yang serba cepat ini, kita haruslah bisa me-manage banyak hal agar semuanya berjalan sesuai harapan, tentu saja manajemen tidak jauh dari perencanaan dan strategi untuk mencapai tujuan.
Secara definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.
Dengan itu manajemen dalam kehidupan sehari-hari berarti kita harus mengarahkan dan mengatur diri kita sendiri untuk me-manage segala halnya agar lebih efektif dan efisien juga produktif. Berikut ini berbagai macam manajemen yang dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari kita :Â
1. Manajemen Waktu
Seringkali kita terlena oleh hal-hal yang tidak produktif, bukan berarti kita tidak boleh bersantai, akan tetapi pekerjaan ataupun kewajiban kita haruslah menjadi prioritas utama.Â
Contoh yang dapat diterapkan yaitu tidak menghabiskan banyak waktu untuk tidur, kurangi bersantai, kurangi waktu hiburan, dan perbanyak self-improvement.
2. Manajemen Uang
Uang yang didapat baik dari gaji ataupun pemberian tentu saja akan jadi penyesalan jika langsung habis secara sia-sia, untuk itulah kita harus bisa me-manage keuangan kita sendiri, dengan itu kita bisa menentukan mana barang yang kita inginkan dan mana barang yang kita butuhkan. Tidak  hanya dari sisi pembelian, dari sisi menabung dan investasi juga harus disisihkan untuk kebutuhan jangka panjang, itu semua dapat dibagi persenan dari pendapatan untuk setiap pengeluaran dan saving yang kita lakukan.
3. Manajemen Pikiran dan Perasaan
Pikiran negatif dan overthinking, perasaan negatif yang terlalu banyak menyelimuti hati. Itu akan berpengaruh terhadap produktifitas kita, Bagaimana kita dapat fokus melakukan suatu hal jika dipenuhi oleh pikiran tentang masalah-masalah lainnya?, Bagaimana kita dapat mood untuk mengerjakan suatu hal jika kita merasa lelah secara emosional?.