Mohon tunggu...
dhiya puspa
dhiya puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa Pariwisata 2022 Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sanur: Surga Kecil di Pesisir Bali

1 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 4 Desember 2024   14:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Pribadi

Pagi itu, udara segar khas Bali menyapa hangat, menandakan dimulainya perjalanan santai kami di Pantai Sanur. Kami memutuskan untuk memulai petualangan melalui akses dari Icon Mall Bali, salah satu pintu masuk yang memudahkan pengunjung menuju pantai ini. Dari dalam Icon Mall Bali sudah mulai terlihat pemandangan Pantai Sanur serta hembusan angin yang kuat sehingga membuatku tidak sabar untuk segera mengeksplor pantai tersebut. Kami menaiki eskalator untuk sampai pada area Pantai Sanur. Dari eskalator saja sudah terlihat cantiknya Pantai Sanur. Begitu tiba, pemandangan garis pantai yang membentang luas langsung menyuguhkan ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Udara pagi yang sejuk berhembus, membawa aroma khas laut yang begitu menyenangkan bercampur dengan suara deburan ombak yang lembut. Kami memutuskan untuk menjelajahi keindahan Pantai Sanur dengan bersepeda. Sepeda itu kami sewa di salah satu toko kecil dengan harga Rp25.000 saja. Sepeda sederhana ini menjadi kendaraan kami untuk menyusuri jalanan sepanjang tepi pantai. Deretan sunbed yang berjejer rapi di tepi pantai seakan mengundang untuk bersantai sejenak. Namun, rasa penasaran untuk menjelajah Pantai Sanur lebih jauh membuat kami terus mengayuh pedal.

Jalan setapak yang lebar dan rata membuat perjalanan kami semakin nyaman. Sepanjang jalan, kami disuguhi pemandangan yang indah. Pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi, ombak yang bergulung lembut, serta suara deburan ombak yang menenangkan menjadi teman setia dalam perjalanan kami. Sanur pagi ini begitu hidup, tak hanya wisatawan lokal, banyak juga wisatawan mancanegara yang menikmati suasana pagi di pantai ini. Ada yang memilih jogging mengelilingi pantai, ada pula yang lebih suka bersepeda santai seperti kami. Anak-anak terlihat riang bermain pasir atau berenang di tepi pantai. Suasana yang begitu harmonis membuat kami merasa nyaman dan tenang. Tidak hanya itu, beberapa pengunjung tampak bermain kano di air laut yang tenang. Menyewa kano di sini cukup terjangkau, hanya Rp50.000, dan merupakan aktivitas seru yang memungkinkan anda merasakan keindahan Sanur dari sudut pandang yang berbeda. Kami pun tergoda untuk mencobanya di lain waktu.

Kami terus mengayuh sepeda menyusuri pantai. Sesekali, kami berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan atau sekadar mengabadikan momen indah ini dalam jepretan kamera. Sepanjang perjalanan, kami melewati berbagai macam hotel dan villa mewah yang berderet rapi serta terdapat pura, namun tidak boleh sembarangan orang masuk kedalam. Tak sedikit pula kafe dan restoran yang menawarkan pemandangan pantai yang indah. Salah satu kafe yang menarik perhatian kami adalah Stuja Coffee. Kafe ini memiliki desain yang unik dan instagramable. Dari tempat duduk di kafe ini, kami bisa menikmati pemandangan pantai Sanur yang begitu luas. Laut luas berwarna biru muda, ditambah banyaknya kapal-kapal nelayan yang sedang berada di lautan luas itu menjadi pemandangan yang sungguh indah. Sembari menyeruput secangkir kopi, kami berbincang-bincang sambil menikmati suasana pagi yang cerah. Tempat ini memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk bersantai sejenak sambil menyeruput secangkir kopi nikmat. Interiornya yang cozy berpadu harmonis dengan panorama laut yang memukau, menjadikan Stuja Coffee salah satu tempat favorit bagi banyak pengunjung.

Setelah puas menikmati suasana di Stuja Coffee, kami melanjutkan perjalanan. Kali ini, kami memutuskan untuk mampir ke salah satu toko baju yang menjual pakaian. Koleksi baju-baju di toko ini sangat beragam, mulai dari pakaian pantai hingga pakaian casual. Dari toko tersebut kami tidak membeli apa-apa, lantas kami melanjutkan perjalanan kami. Deburan ombak dan warna biru laut yang begitu cantik membuat kami enggan pulang dari Pantai Sanur. Sepanjang perjalanan di Pantai Sanur, mata kami benar-benar dimanjakan oleh pemandangan pantai yang memukau. Setiap sudutnya menghadirkan keindahan, mulai dari deburan ombak yang lembut hingga pepohonan kelapa yang melambai anggun.

Jam tangan sudah menunjukkan pukul 12.00 siang, namun ajaibnya, di Pantai Sanur tak terasa teriknya panas siang hari. Angin sepoi-sepoi dari laut membawa kesejukan, seakan waktu di sini berjalan dengan ritme yang lebih santai dan ramah. Saat matahari mulai meninggi dan waktu menunjukkan siang hari, kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kami di Pantai Sanur. Dengan santai, kami mengayuh sepeda kembali ke titik awal tempat kami menyewa. Setelah tiba, rasa haus mulai menyerang, kami segera membeli minuman dingin dari warung kecil tempat penyewaan sepeda. Rasanya segar sekali, minum minuman dingin di tengah teriknya matahari Bali. Sambil menyeruput minuman, kami menikmati hembusan angin laut yang masih setia menemani.

Perjalanan pagi di Pantai Sanur ini menjadi pengingat bahwa sesekali kita perlu meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam. Dalam kesederhanaannya, Sanur menawarkan pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam, memulihkan jiwa, dan memberikan inspirasi untuk menghargai setiap momen yang ada. Kami pulang dengan hati yang penuh rasa syukur, membawa cerita tentang pagi yang indah di Sanur. Pantai ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat di mana harmoni dan kedamaian benar-benar terasa. Bagi siapa saja yang mencari ketenangan, keindahan, dan kenangan manis, Sanur adalah jawaban yang sempurna.

Sumber : Foto Pribadi
Sumber : Foto Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun