Mohon tunggu...
Rodhiyatul Rokhayati
Rodhiyatul Rokhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Dhiya

Busy

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Ekonomi Kreatif Dalam Perekonomian Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19

3 Maret 2022   14:32 Diperbarui: 3 Maret 2022   14:34 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dampak Pandemi Covid-19 yang sangat besar dalam bidang pendidikan dan perekonomian masyarakat yang sebelumnya stabil kini merosot dengan sangat tajam, sehingga masyarakat merasa kesulitan dalam pendapatan yang berkurang. Pengeluaran yang tetap, tetapi pendapatan yang menurun membuat masyarakat harus mencari jalan keluar. Hal, ini disebabkan banyak negara yang menerapkan lockdown yang memberikan konsekuensi pada perekonomian. Sehingga dengan adanya Ekonomi Kreatif bisa membangun kembali Perekonomian Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19  jauh lebih baik.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 mengatur tentang pemberdayaan ekonomi kreatif sebagai salah satu solusi untuk memulihkan perekonomian di Indonesia. Pemberdayaan ekonomi kreatif menjadi suatu solusi untuk mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat sekaligus menciptakan berbagai inovasi sejalan dengan konsep ekonomi baru yang mengacu pada pengoptimalan sumbersumber daya yang ada di suatu daerah.

Usaha yang dilakukan dengan mengadakan sejumlah program unggulan untuk pemulihan ekonomi kreatif. Sebelum adanya Covid-19 yang melanda Indonesia sistem jual beli masih menggunakan luar jaringan (luring) setelah adanya Covid-19, hal tersebut tidak lagi digunakan. Pembeli tidak mau mengambil resiko dengan tertularnya Virus Corona. Sehingga pada saat pandemic sistem jual beli menggunakan dalam jaringan ( daring ) hal ini sebagai tantangan bagi sektor ekonomi kreatif tanah air.

Namun, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tidak hanya tinggal diam tentang hal tersebut. Pemerintah terus berusaha bagaimana caranya mengubah tantangan ini menjadi kesempatan atau peluang bagi pelaku ekonomi dalam memasarkan produknya. Penjualan secara daring sangat menguntungkan tetapi banyak orang termasuk orang rendah dalam dunia daring akan kesulitan untuk menggunakannya.

Akhirnya dibuatlah program bimbingan terkait bagaimana memasarkan produk secara daring bagi para pelaku ekonomi kreatif. Sejak bimbingan berlangsung, banyak pelaku ekonomi kreatif yang mulai bisa menggunakan teknologi dalam memasarkan produk mereka. Hal ini juga menjadi salah satu kekuatan baru bagi sektor ekonomi kreatif tanah air. Sehingga pasca pandemi Covid-19, kemampuan untuk menguasai pasar daring akan menjadi nilai tambah bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

Ekonomi kreatif sangat berperan untuk prekonomian Indonesia pasca pandemi salah satunya yaitu memacu spirit guna menjadikan ekonomi kreatif sebagai bisnis masa depan yang menjanjikan, memfasilitasi promosi, dan mengintensifkan bantuan modal usaha, kalangan bisnis diharapkan dapat mengoptimalkan self development. Tidak hanya itu dari adanya ekonomi kreatif dapat menyediakan lapangan pekerjaan, menghasilkan pendapatan,teknologi dapat meningkat dan peran social lainnya.

 Dalam ekonomi kretif penjualan yang dilakukan pelaku ekonomi tidak ada batasan, sehingga pelaku ekonomi harus mengetahui atau menerapkan prisip-prinsip marketing karena dalam penjualan secara daring pun masih ada yang namanya persaingan dalam berdagang. Selain itu kita bisa mengetahui kekuatan pesaing-pesaing kita dan selera pasar

Dengan melakukan ekonomi kreatif kita harus memiliki komitmen yang tinggi dari pemangku kepentingan ekonomi kreatif di Indonesia, dalam memanfaatkan momentum pengembangan ekonomi kreatif yang ada, dapat menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan dalam pertumbuhan ekonomi baru  dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia Pasca Pandemi Covid-19. Pentingnya ekonomi kreatif dipelajari apalagi pada saat pandemi Covid-19 sangat membantu pelaku ekonomi dalam masalah prekonomian yang sebelumnya sangat menurun drastis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun