Mohon tunggu...
Uniek Widyarti
Uniek Widyarti Mohon Tunggu... -

belajar menjadi manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan

31 Oktober 2017   15:54 Diperbarui: 31 Oktober 2017   16:08 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam kenangan...

Aku memang seutuhnya tak mampu mengusirmu dari pikiran

Tempat yang kau anggap sebagai rumah, disanalah kau tinggal

dan menetap

Namun setidaknya,

Berhentilah untuk meng acak acak hati, tempatku meletakkan semua perasaan

Dan biarkanku menata kembali keping keping yang  pernah kau pecahkan

Ketika kau melintas,  aku kembali tertikam, merasakan luka yang merajam dan sangat tajam

Sudahlah kenangan....kalau boleh pun aku ingin memintamu pergi dan jangan pernah kembali

Ah..mungkinkah itu?

Kenangan, tidurlah untuk waktu yang panjang, setidaknya sampai kau lupa jalan untuk kembali pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun