5 cm sebuah novel yang dijadikan film drama indonesia. Ditulis  Dhony Dhirgantaro yang diterbitkan Grasindo pada tahun 2005, dan filmya disutradarai oleh Rizal Mantovani yang dirilis pada tanggal 12 Desember 2012,diperankan oleh Raline shah sebagai Riani, Herjunot Ali sebagai Zafran, Fedi Nuril sebagai Genta, Pevita Pearce sbagai Dinda (adiknya Arial), Denny Sumargo sebagai Arial, dan Saykoji sebagai Iyan. Menceritakan tentang perjalanan lima 0rang sahabat yang telah menjalankan persahabatannya selama belasan tahun, mereka selalu mempunyai jadwal setiap minggunya atau bahkan setiap hari  untuk bertemu.
Saat pulang dari tongkrongan mereka pergi ke rumah Arial sampainya disana mereka membakar sate di secret garden. Karena mereka bosan selama 10 tahun sering bertemu setiap harinya Lalu terlintas dipikiran Genta merencanakan  kepada sahabatnya untuk tidak bertemu, berkomunikasi selama 3 bulan sampai tanggal 14 Agustus.
Satu bulan kemudian.....
Iyan kuliah di uiniversitas Indonesia dan sedang menyelesaikan skripsinya selama 6 tahun lamanya. Beberapa hari kemudian saat iyan sedang menyelesaikan skripsinya dosen pembimbing memanggil iyan dan mengasih surat dari panitia tugas akhir untuk mempertanggungjawabkan sidang skripsinya, Iyan pun sangat senang mendegarnya
Pada tanggal 12 Agustus Genta mengirimkan pesan ke teman-temannya bahwa dia kangen sekali dengan mereka, dan acaranya dimulai tanggal 14 -16 Agustus  tak lupa Genta mengigtkan ke teman-temanya jangan lupa membawa obat, baju hangat, sendal, sepatu, bertemu di stasiun senen jam 2.
Mereka bertemu di stasiun senen dan merapihkan barang-barangnya di kereta. Besoknya mereka tiba di stasiun tujuan mereka. Dan langsung menaiki transportasi untuk pergi ke tempat tujuan. Di mobil Genta berdiri dan kagum melihat pemandangan bukit dan pegunungan, "yang nanya kita mau kemana, kita mau ke  Gunung Mahameru puncak tertinggi di Jawa, kita akan berdiri disana"ucap genta.Â
Desa terakhir di Ranupani mereka mengisi nama serta data perlengkapan yang dibawa. Mereka membangun tenda dan  menyalakan api unggun  untuk menghangatkan tubuh.Keesokan harinya mereka melanjutkan perjalanan menyusuri hutan, dan jurang yang cukup seram, butuh sampai 18 jam untuk ke puncaknya.Â
Beberapa jam kemudian mereka berada di Kalimati suasana disana sangat dingin seperti sedang hujan es. Dikalimati mereka merasakan hujan abu vulkanik Mahameru yang masih aktif. Dan mereka mulai memakai masker untuk melanjutkan perjalananya. Keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus mereka berusaha mendaki dan menghindari bebatuan besar yang berjatuhan ke arah mereka,perjalanan yang sangat rumit akhirnya yang tidak diinginkan pun terjadi bebatuan yang besar itupun menimpa mereka, Dinda,dan iyan tertimpa batu itu. Iyan tidak sadarkan diri, Dinda kehilangan pendengerannya sementara dan kemudian pendengaranyya kembali seperti semula.Â
Mereka menangis ketika melihat iyan masih tak sadarkan diri, Beberapa saat kemudian iyan sadarkan diri dan sahabtnya sangat senang melihat iyan tidak jadi pergi meninggalkan mereka. Mereka melanjutkan perjalananya dengan penuh semangat untuk sampai ke Gunung Mahameru. Mahameru adalah  gunung tertinggi yang ada di Jawa, dengan suka duka mereka rasakan ,dan mereka pun sampai Di Gunung Mahameru.
Mereka menangis dan saling berpelukan setelah melewati lika liku yang dilewati dan usaha pun pada akhirnya tidak menghianati hasil. Mereka mulai menancapkan potongan kayu di puncak gunung Mahameru dan memasangakn bendera merah putih karena hari itu adalah hari Kemerdekaan Negara Indonesia.
Beberapa tahun kemudian  Zafran - Riani, Arial-Indi, Iyan- Salma  telah menikah dan dikarunia anak laki-laki. Genta masih melakukan pendekatan dengan Adinda yang masih kuliah, dan akhirnya mereka bahagia dengan kehidupannya masing-masing. Bagaimanapun situasi dan keadaanya,kapan pun dan dimana pun,kenangan bersama dengan sahabat atau orang  yang kita cintai nantinya tak akan pernah terulang lagi . Salinglah berbagi cerita,  menebarkan kebahagiaan satu sama lain.Itulah kebahagian sahabat, dan orang yang kita cintai setelah keluarga kita.