Nasi Bakar merupakan salah satu kuliner Indonesia yang banyak diminati segala umur. Nasi Bakar adalah nasi yang dimasak dengan santan kemudian diberi isian seperti ayam, teri, jamur, kemangi, dan sebagainya yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar diatas pemanggang. Aromanya yang khas juga rasanya yang gurih dan enak menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat indonesia. Tidak heran jika banyak masyarakat yang menyukai nasi bakar. Tetapi apakah nasi bakar cocok untuk diet? Langsung saja kita simak artikel berikut ini.
Nasi bakar sendiri sangat cocok untuk dijadikan sarapan maupun makan malam karena aromanya yang menyegarkan. Pada pagi hari kita bisa menemukan penjual nasi bakar di pasar tetapi jika anda mencari nasi bakar pada malam hari, anda bisa menemukannya di angkringan-angkringan. Anda ingin makan nasi bakar tetapi sedang diet? Tenang saja, anda bisa membuatnya sendiri dirumah dengan mengganti nasi putih dengan berbagai opsi lainnya, seperti beras merah, kongbap, dan sebagainya. Anda juga bisa memasaknya tanpa menggunakan garam ataupun penyedap karena rasa asin dan gurih sudah didapatkan dari santan dan juga teri. Anda juga bisa mengganti minyak kelapa sawit dengan minyak-minyak rendah kalori lainnya sehingga anda bisa menikmati nasi bakar yang enak tanpa risau. Saya sendiri pernah membuat nasi bakar dengan bahan-bahan pengganti yang lebih sehat dan cocok untuk diet seperti yang saya sebutkan diatas dan tetap mendapat respon yang baik. Jadi, menurut saya nasi bakar ini cocok menjadi menu diet.
Pada intinya, nasi bakar merupakan kuliner enak yang mudah dicari juga mudah dicontoh untuk diri sendiri. Anda bisa membuat nasi bakar sesuai minat dan kreasi anda. Terutama jika anda sedang diet, tentu saja anda bisa menggunakan alternatif bahan dari saya untuk membuat nasi bakar low calorie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H