Mohon tunggu...
dhive reine
dhive reine Mohon Tunggu... -

Kata seseorang yang saya lupa namanya, "Tertawalah, maka seluruh dunia akan tertawa bersamamu. Menangislah, maka kau akan menangis seorang diri" Kurang lebih begitu...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tips: Menggunakan Sumpit yang Baik dan Benar

26 Oktober 2010   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:05 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kehadiran warung makan China dan Jepang semakin menjamur dan laris manis bak kacang goreng.

Namun dalam tips kali ini, saya tidak membahas jamur, apalagi kacang goreng.

Melainkan membahas tentang penggunaan sumpit yang menjadi alat makan utama di warung-warung makan tersebut. Agar tidak terjadi kekacauan dan malapetaka ketika bersantap di warung makan Jepang dan China, tentunya keahlian memakai sumpit yang baik dan benar wajib untuk kita pelajari.

Nah, berikut tips yang "mungkin" membantu anda :

1. Gunakanlah sumpit yang nyaman.

Nyaman dalam hal ini adalah sumpit tersebut harus berstandar internasional (SI), yakni ukuran diameternya adalah 0,5 cm dan panjang 25 cm. Selain ukuran tersebut sebaiknya jangan digunakan karena akan tidak nyaman, anda tidak akan terlihat profesional jika menggunakan sumpit berdiameter 30 cm misalnya. Atau anda malah terlihat mirip Kera Sakti jika menggunakan sumpit dengan panjang 1 meter.

2. Jarak antara sumpit dengan mangkok/piring sebaiknya kurang dari 5 cm.

Hal ini tentu sangat wajar, anda tidak akan makan dengan nyaman jika jarak sumpit anda dengan piringnya terpaut 5 meter.

3. Posisi sumpit di tangan kanan dan mangkok/piring di tangan kiri.

Jangan sekali-sekali merubah posisi tersebut, misalnya sumpit di tangan kanan dan mangkok di atas kepala, atau anda akan terlihat bodoh.

4. Sumpit harus sepasang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun