Mohon tunggu...
Dhitia Nufridasari
Dhitia Nufridasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bermain untuk Tumbuh Kembang Anak

24 April 2024   18:01 Diperbarui: 24 April 2024   18:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seorang anak yang masih kecil dan belum tahu banyak hal tentang di dunia ini,yang mereka bisa adalah bermain dan mengikuti apa yang mereka lihat. Bagi orang dewasa sangat perlu berhati-hati jika berbicara atau melakukan tindakan di dekat anak karena anak gampang meniru apa yang mereka lihat. Ingatan anak sangat tajam akan suatu hal sehingga perlu didikan yang baik atau parenting yang benar.

Seorang anak pasti sangat membutuhkan namanya bermain, setiap hari ada aja tingkah laku yang menggemaskan dari mereka. Seperti mengajak bercanda bersama orang tuanya dan ingin bermain dengan benda yang mereka temui. Terkadang disebuah rumah ada tembok yang tercoret-coret oleh pensil warna, berarti orang tua dirumah itu mendukung anaknya untuk bermain dan berkembang, ada juga beberapa orang tua melarang anaknya untuk mencoret tembok hal ini terlalu keras mendidik seorang anak hanya demi tembok tetap terjaga dan bersih, nanti jika anak sudah semakin besar tembok bisa dicat lagi dan anak sudah mengerti mana yang baik.

Jika seorang anak tidak merasakan nikmatnya bermain hal itu mengakibatkan perkembangan psikis anak ketika sudah besar. Anak bisa bermain diluar rumah maupun di dalam rumah, bermain diluar seperti bermain air, masak-masakan, petak umpet, dan masih banyak lagi. Kalau bermain di dalam rumah seperti bermain boneka, menggambar, menulis, dan sebagainya. Karena bermain penting untuk anak tetapi juga ada batasan waktunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun