Mohon tunggu...
Dhita Zalzabila Angelita
Dhita Zalzabila Angelita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Public Relations Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Virtual Tour Soendari Batik and Art Gallery Menarik Minat Mahasiswa Vokasi UB terhadap Kebudayaan Batik

31 Maret 2022   01:10 Diperbarui: 31 Maret 2022   01:20 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Soendari Batik & Art Gallery

Malang, Jawa Timur – Batik merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang wajib dikembangkan dan juga dilestarikan. Apalagi bagi seorang mahasiswa yang perannya sebagai penerus bangsa ini. Saat kondisi pandemic, tidak menyurutkan minat kaum milenial untuk terus menekuni budaya nusantara.

Namun kondisi saat ini, bukan menjadi sebuah hambatan untuk Ibu Andi Afrilliya Ani S.Ikom, M. Ikom. selaku dosen Vokasi Universitas Brawijaya dalam membanngun minat dan potensi mahasiswanya. Beliau menggunakan metode pembelajaran online yang atraktif melalui Virtual Tour menggunakan media zoom meeting yang menjelaskan mengenai kebudayaan nusantara terutama batik di Soendari Batik & Art Gallery. Selama pembelajaran mahasiswa mendapat insight baru mengenai metode pembelajaran yang berbeda sekaligus ragam batik dan inovasi yang dilakukan.

Soendari Batik & Art Gallery sendiri salah satu galeri batik yang terletak di Jalan PTP II Permata Soekarno Hatta No. A2, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Bukan hanya berisi tentang mengenal batik yang sudah jadi saja, juga ada alat bahan membatik, cara membatik, hingga penggunaan dan proses batik menjadi berbagai macam bentuk.

Soendari Batik memiliki batik Malangan. Sebelum itu batik Malangan itu apa sih? Batik Malang biasa disebut Batik Malangan merupakan Batik khas Malang yang memiliki keindahan tidak kalah dengan daerah lain, baik dari corak batiknya sendiri yang khas dan unik maupun dari warna.

Keunggulan batik Malangan buatan Soendari adalah ide-ide dalam menciptakan motif batik Malangan yang unik diambil berdasarkan karakteristik kota Malang, seperti bentuk candi, monumen, budaya dan artefak sejarah. Selain itu, motif yang dibuat tidak dipasarkan atau umum, sehingga mampu menghadirkan batik tulis dengan pewarnaan yang unik, eksklusif dari yang lain dan sensasional. Pewarna yang digunakan dari Batik Soendari menggunakan pewarna dari Secang, Kayu Tegeran, Kulit Pohon Soga Tingi, Buah Jolawe, Jambal dan juga Mahoni.

Menarik sekali bukan? Selain itu para mahasiswa juga mendapat kesempatan berkunjung secara langsung ke Soendari Batik dengan menghubungi ibu Liya terlebih dahulu untuk membooking jadwal kunjungan. Di sana kalian bukan hanya akan melihat batik, namun konsep dari bangunan Soendari Batik yang kental akan nusantara dan kebudayaan. Tidak lupa dengan banyaknya spot foto yang dapat kalian gunakan.

Penulis:

Dhita Zalzabila Angelita - Mahasiswa Public Relations UB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun