Mohon tunggu...
DHITA LELLY ANASTASYA
DHITA LELLY ANASTASYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Psikologi angkatan 2019

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Psikologi angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pangan Aman dan Sehat oleh PMM UMM Kelompok 15 Gelombang 15 di SD Islam Nurul Izzah Malang

27 Desember 2021   17:00 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:04 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era baru ini, banyak makanan dan minuman yang kurang sehat beredar di masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing lagi dengan makanan cepat saji. Adapun kita juga seringkali mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, dan anak-anak di lingkungan kita pun seringkali mengikutinya. Padahal gizi dan nutrisi diperlukan untuk usia pertumbuhan anak.

Pengbdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 15 gelombang 15 melakukan sosialisasi tentang Pangan Sehat dan Aman di SD Islam Nurul Izzah Malang. Melalui program PMM ini kami melakukan upaya untuk memberikan pengetahuan yang luas kepada anak-anak agar mereka mampu memilah dan memilih makanan yang akan dikonsumsinya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, dilakukan di Gedung Serba Guna SD Islam Nurul Izzah Malang dan sosialisasi dibagi menjadi empat sesi supaya kami tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Beberapa informasi yang kami highlight dalam mempermudah penyampaian adalah makanan sehat seperti susu, roti, biskuit, buah-buahan dan sayuran. Selain itu ciri-ciri makanan sehat kami sampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak yaitu makanan bersih, tidak berwarna mencolok, segar, tidak bau tengik, dikemas dengan aman dan bersih serta tidak memakai zat pewarna dan pengawet.

Adapun ciri-ciri makanan yang tidak sehat adalah berwarna mencolok, bau tengik dan apek, memakai penyedap rasa, dibungkus dengan kertas koran dan plastik bekas, terpapar debu dan asap, juga dihinggapi lalat. Informasi ini merujuk pada keracunan makanan dengan gejala muntah, diare disertai demam, menggigil dan sakit kepala.

Selain informasi diatas, dalam sosialisasi ini kami PMM kelompok 15 gelombang 15 juga menambahkan informasi mengenai cara pembacaan expired atau tanggal kadaluarsa dan best before atau baik digunakan sebelum. Informasi ini kami sampaikan juga dikarenakan anak-anak seringkali tidak memahami cara pembacaan tersebut dan menyebabkan mereka keracunan makanan.

Oleh PMM UMM Kelompok 15 Gelombang 15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun