Mohon tunggu...
Dhita Aulia
Dhita Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Learner and Writer

YOITT!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramadan Berbagi Bersama Keluarga Panti di Masa Pandemi Covid-19

21 Mei 2021   20:04 Diperbarui: 21 Mei 2021   20:27 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim. Pada bulan yang penuh berkah ini dapat dijadikan lading mencari pahala dengan saling berbagi seperti agenda bakti sosial. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Perekonomian melemah dan pemenuhan kebutuhanpun menurun. Dengan saling berbagi harapannya mampu meringankan kesulitan saudara-saudara sebangsa setanah air paling tidak dari lingkup paling kecil, seperti Rumah Panti.

Pada bulan Ramadhan yang suci kali ini kurang lengkap apabila tidak dimanfaatkan untuk saling membantu sesama. Sebagai mahasiswa yang memahami terkait hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia selayaknya turut berkontribusi untuk saling bahu-membahu bersama mewujudkan salah satu tujuan nasional, yaitu kesejahteraan yang dapat dirasakan seluruh Warga Negara Indonesia. Tidak harus dengan langkah yang besar, namun dapat dimulai dengan agenda kecil membantu lingkungan di sekitar yang ada.

Apalagi pada masa Pandemi COVID-19 roda perekonomian dan pendidikan terdampak pula. Dalam agenda bakti sosial ini kami bermaksud untuk berbagi cerita, berbagi pengetahuan dan juga berbagi bantuan kepada para penghuni Rumah Panti mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Diharapkan dengan agenda Bakti Sosial ini dapat memberikan suasana kebersamaan di bulan Ramadhan dan menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda bersama-sama.

Pada pertengahan bulan April 2021 saya beserta rekan-rekan melaksanakan agenda untuk menghabiskan satu hari di bulan Ramadhan bersama salah satu keluarga panti yang terletak di Kabupaten Blitar. Seperti yang kita ketahui bulan Ramadhan ditengah pandemi COVID-19 telah kali kedua dilewati bagi masyarakat di wilayah yang terdampak. Bukan hal yang mudah karena harus beradaptasi dengan situasi yang dinilai baru dihadapi. Namun, dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini tidak menyurutkan semangat berbagi kepada sesama. 

Apalagi banyak sekali bidang yang terdampak dan menghadapi berbagai kesulitan terutama kesulitan dalam bidang perekonomian. Sebagai makhluk sosial tentunya rasa simpati atau kemanusiaan tumbuh untuk saling memberikan bantuan bagi yang sekiranya mengalami kesulitan. Berbagi juga dapat dilakukan oleh semua kalangan kepada lingkungan sekitar yang dapat dijangkau Salah satunya, sebagai seorang mahasiswa juga pastinya telah mempelajari salah satu sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Dengan berlandaskan rasa persatuan dan kesatuan akan membangun kesadaran bahu-membahu kepada saudara satu bangsa tanpa memandang perbedaan.

Kami dari Univesitas Negeri Malang mengunjungi panti asuhan Nurul Falah. Dimana panti ini didirikan sejak 2002 dan diresmikan pada tahun 2004, berjalan sampai sekarang. Penggagas berdirinya panti asuhan Nurul Falah Slorok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar ini dari pemuda pemuda lokal desa oleh Bapak Imam Sulkhan dkk. yang melihat kondisi kesadaran pendidikan daerah sekitar cukup rendah dan mudah putus sekolah. 

Dengan tekad kuat dan semangat membara sekumpulan pemuda ini berkoordinasi dengan pihak desa dan mendapatkan tempat menampung sementara anak anak putus sekolah untuk belajar dan mengaji di rumah Bapak Shomiran untuk berkegiatan bimbingan belajar. Hingga saat ini Panti asuhan Nurul Falah tetap dibawah naungan payung hukum dinas sosial dan resmi menjalankan kepengasuhan dengan perizinan kesekretariatan secara legal. Penghuni panti dalam data Asrama sejumlah 30 anak, dengan pembagian 19 anak asuh dalam asrama, 11 anak luar asrama. Pembagian ini sudah dikonfirmasi sesuai aturan dinsos dengan tidka berkutat dalam kepengasuhan Internal asrama saja sesuai kebutuhan latar belakang setiap problematika sosial anak asuh.

Berbagai rangkaian acara kami laksanakan bersama dengan saudara panti yang berjumlah 19 anak-anak dari berbagai jenjang dari SD, SMP, hingga SMA yang tinggal di rumah panti. Untuk memulai acara pertama kami mengadakan acara Berbagi Cerita dimana kami membagi kelompok sesuai jenjang untuk saling berbincang dari jenjang SD, SMP dan SMA. 

Kami berbincang berbagai hal yang salah satunya bagaimana mereka menghadapi aktivitas pembelajaran ditengah pandemi COVID-19. Saya bersama salah satu rekan saya berbagi cerita dengan 5 anak di jenjang SMP yang kebanyakan berada di tingkat 3 atau kelas IX SMP. Di situasi pandemi saat ini mereka harus beradaptasi dengan berbagai ketentuan atau aturan baru dalam menghadapi ujian kelulusan mulai dari ujian praktik, ujian tulis, hingga ujian untuk pendaftaran SMA.

dokpri
dokpri
Acara yang kami agendakan tidak berhenti disitu namun, masih banyak acara lain yang kami lakukan bersama dengan para anak-anak keluarga panti Nurul Falah. Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan nasional yang kami wujudkan pula dalam kegiatan sosial kali ini. Dalam acara Berbagi Pengetahuan terdapat lomba tanya jawab terkait pengetahuan dasar dari pesan moral sebuah dongen hingga pengetahuan umum lainnya untuk memperluas wawasan mereka terkait pengetahuan umum yang mungkin sebelumnya belum mereka ketahui dibangku sekolah. Permainan akademik dan permainan non-akademik seperti mengaji bersama semua kami lakukan bersama dan berjalan lancar dan menyenangkan.

dokpri
dokpri
Di penghujung acara kami menutupnya dengan Berbagi Apresiasi dimana kami mengapresiasi atas partisipasi para keluarga panti yang senantiasa mengikuti acara yang kami agendakan dari awal hingga akhir. Berbagi bingkisan hadiah alat tulis, makanan ringan hingga sembako yang dutujukan pada para keluarga panti. Kegiatan sosial di Panti Nurul Falah ini banyak memberikan pengalaman dan pembelajaran untuk saling berbagi kepada sesama untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun