saya masih ingat pada pemilu periode kemarin, dimana salah satu dari pasangan capres-cawapres tersebut memberikan janji yang terkesan seperti plin-plan
Saat itu ketika mereka bertemu kalangan pasar modal para pasangan ini  berkata akan memberikan seluas-luasnya kesempatan investasi termasuk bagi asing.
Eh besoknya kalau didepan petani berkata juga akan memproteksi petani dari bahan pangan impor.... kan tidak nyambung tuh... hehe....
Dan akhirnya dalam pengaplikasianya pun juga kurang sesuai dengan visi misi yang mereka dengungkan dulu,  sebenarnya ketika mengingat kebudayaan hanya umbar janji semata yang seperti itu muncul juga perasaan pesimis. Tetapi bukankah sebagai rakyat yang baik bagaimanapun tetap harus optimis, yup siapapun pemimpinya sudah seharusnya kita dukung bersama untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
Mungkin kalau melihat faktor stabilitas, memang akan lebih baik kalau pemimpin kita kelak bisa memberikan stabilitas politik, sehingga mampu mendukung stabilitas kebijakan ekonomi, seperti misalnya kebijakan ekonomi tidak terkendala di DPR, tidak diobok-obok demi kepentingan golongan, dll. Yups semoga dengan ajang pesta demokrasi tahun ini bisa menghadirkan sosok pemimpin yang banyak diharapkan rakyat.
salam contreng.
Dhita Arinanda PM.
18 Maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H