Mohon tunggu...
Dhita amalya
Dhita amalya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya jalan - jalan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Psikolog Untag Surabaya Melakukan Pelatihan di Kecamatan Tambaksari Surabaya

2 September 2024   13:28 Diperbarui: 2 September 2024   13:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecamatan Tambaksari Surabaya /dok. pri

Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya akan menyelenggarakan Program Inovasi & Teknologi dengan tema "Membangun Kebiasaan Makan Sehat pada Anak Sejak Dini." Acara ini akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Tambaksari dan 47 peserta dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Selama pelatihan, pemateri akan menyampaikan informasi mengenai pentingnya kebiasaan makan sehat, cara mengenali makanan yang tidak sehat, serta strategi efektif untuk membangun kebiasaan makan sehat pada anak.

Mengajarkan kebiasaan makan sehat sejak usia dini sangat krusial untuk meningkatkan kesehatan. Para ahli gizi dan pendidik kesehatan menyarankan agar pola makan yang baik diterapkan dari masa kanak-kanak, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan menghindari berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Untuk memastikan anak-anak mengonsumsi makanan sehat, penting untuk memberikan edukasi mengenai pemilihan makanan yang tepat kepada anak dan orang tua. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah dengan memperkenalkan buku panduan berjudul "Rasa atau Bahaya? Pilih Makananmu dengan Bijak," yang dirancang untuk membantu memahami pentingnya memilih makanan yang sehat. 

Buku Panduan /dok. pri
Buku Panduan /dok. pri

Kecamatan Tambaksari Surabaya /dok. pri
Kecamatan Tambaksari Surabaya /dok. pri

Luqyana Marsha Firdaus dan Dhita Amalya Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menjelaskan bahwa melibatkan anak dalam proses pemilihan dan persiapan makanan sehat dapat mengajarkan mereka tentang gizi dan kebiasaan makan yang baik. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan anak tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya pola makan sehat. Mengajak anak berpartisipasi dalam perencanaan dan persiapan makanan bisa menjadi cara yang menyenangkan bagi orang tua untuk menghabiskan waktu bersama anak di akhir pekan sekaligus mendidik mereka tentang kebiasaan makan yang sehat. 

Kecamatan Tambaksari Surabaya /dok. pri
Kecamatan Tambaksari Surabaya /dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun