Mohon tunggu...
Kandhitta Fera
Kandhitta Fera Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Excited People

"Saya seorang siswi kelas akhir Akuntansi yang bersemangat dan berdedikasi untuk mencapai hasil terbaik dalam pendidikan. Selain fokus pada studi akuntansi, saya aktif menulis dan berbagi pengetahuan melalui blog di Kompasiana. Saya memiliki minat besar dalam bidang keuangan, teknologi, dan gaya hidup sehat. Saya percaya bahwa menulis adalah cara yang efektif untuk berbagi informasi dan menginspirasi orang lain." Belum banyak karya yang saya buat tapi Ini langkah awal bagi saya untuk memulai take action merealisasikan ide-ide yang terbendung di kepala untuk jadi apa yang disebut cita. 01.14 AM -08/12/2024 ( Kandhitta Fera )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi Umat Beragama Menjelang Perayaan Natal 2024 Contoh Praktik Toleransi Beragama Bukti Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama

8 Desember 2024   04:39 Diperbarui: 8 Desember 2024   04:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam agama, suku, ras, bahasa, budaya yang memiliki beragam karakteristik dan keunikan tersendiri. Keberagaman tersebut menrupakan anugrah yang dimiliki bangsa Indonesia, namun dalam implementasinya,dinamika ekspresi keberagaman terkadang berpotensi memunculkan masalah baru, ketegangan dan konflik antar individu, masyarajat, antar umat beragama dan internal umat bergama. Oleh sebab itu dibutuhkan salah satunya moderasi bergama untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan dalam  kehidupan berbangsa dan bernegara.

Moderasi beragama mengandung maksud pengurangan kekerasan;penghindaran ke- ekstrim-an dalam menjalankan agama. Kata Moderasi selalu dilawankan dengan kata radikalisme dan ekstrimisme. Maksudnya adalah kita tidak boleh bersikukuh memaksakan kehendak kepada orang lain terlebih tentang agama, hal tersebut di luar ranah pribadi dan tidak seharusnya kita saling ikut campur dalam beragama. Bersikap sopan, santun, toleransi dan menghargai perbedaan kepercayaan dalam konteks penganut agama adalah hal yang baik dilakukan dalam bentuk moderasi beragama.

Moderasi beragama yang diterapkan dengan baik akan menciptakan kedamaian, kerukunan dan keharmonisan dalam hidup, sehingga tidak ada lagi kata tidak nyaman atau meminoritaskan suatu agama di lingkungan masyarakat. Cinta Tanah Air merupakan perwujudna kebanggaan rasa memiliki, mengharga dan mmenghormati serta cinta terhadap tumpah darah atau tempat dimana ia lahir. Oleh karena itu cinta tanah air perlu dikembangkan dalam jiwa setiap individu sejak usia dini melalui proses pendidikan di sekolah maupun masyarakat.

Contoh Praktik Toleransi Beragama di Indonesia;

1. Pemeluk Agama yang menjalankan agamannya dengan Damai
Pemeluk Agama di Indonesia saling menghormati ibadah masing-masing dan tidak mengganggu satu sama lain.
2. Bantuan Lintas Agama
Seorang perempuan muslim dibantu menyebrang jalan orang pendeta saat hendak ke masjid
3. Kerja Sama dalam Perayaan
Sekelompok Organisasi pemuda muslim yang membantu penertiban lalu lintas di area sekitar gereja saat Natal
4. Kunjungan Sosial
Orang Muslim yang menjenguk teman Kristiani nya yang sedang sakit
5. Solidaritas dalam keseharian
Orang Kristiani yang membantu biksu membawa barang berat

Dan banyak contoh lainnya di sekitaran kita, yang membuat hidup dengan Kebhinekaan di Indonesia

Manfaat Toleransi Beragama

Dampak positif dari penerapan toleransi beragama:
- Meningkatnya rasa tentram dan damai
- Pencegahan konflik
- Pengurangan Konflik
- Peningkatan Kerja Sama

Peran Toleransi dalam  Islam

Q.S. al- Qasas/28:85 dan Q.S. al- Baqarah/2:143
Ayat Al-Qur'an berikut ini berisi pesan-pesan mulia agar kita cinta tanah air dan memiliki sikap moderasi beragama, agar kita generasi Z (Gen Z )menjadi tangguh dan kuat dalam kehidupan.

Terjemahan Q.S. al-Qasas/28:85
Sesungguhnya  ( Allah) yang mewajibkan engkau ( Muhammad ) untuk ( Melaksanakan hukum-hukum) Al- Qur'an, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali, "Tuhanku mengetahuiorang yang membawa petunjuk dan orang yang berada dalam kesesatan yang nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun