Mohon tunggu...
dhita sari
dhita sari Mohon Tunggu... -

Aku adalah insan yang ingin slalu belajar dari pengalaman hidup ini.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pacaran atau Ta'aruf

13 Oktober 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Anak-anak muda sekarang bahkan anak-anak kecil sekarang ini tidak heran dengan istilah pacaran. Istilah pacaran pada anak-anak kecil ada yang mengatakan kalau anak laki-laki dan perempuan berjalan bersama itu dikatakan pacaran. Istilah pacaran pada anak-anak yang sudah dewasa adalah tahap pengenalan ke jenjang lebih dalam yaitu pernikahan. Gaya pacaran zaman sekarang sudah terlalu bebas, bahkan banyak yang sudah melakukan hubungan pasutri. Sungguh sangat disayangkan pergaulan yang semakin bebas, norma-norma kesusilaan tidak diindahkan lagi. Generasi muda yang sebagai perintis regulasi moral yang baik tapi malah terlena dengan kepuasan sesaat. Dalam agama Islam tidak mengenal istilah pacaran yang ada adalah ta'aruf yaitu perkenalan. Dalam ta'aruf tidak perlu lama-lama untuk mengenal seseorang apakah pantas jadi suami/istrinya, apalagi sampai berdua-duaan di suatu tempat. Ada yang bilang jika ada seorang cewe dan cowo berduan yang satunya adalah syetan. Syetan pasti akan menguji iman kita, apakah iman kita teguh dan tidak terjadi zina. Sangat kecil sekali tidak terjadi zina, tapi itu tergantung diri orang tersebut. Jalan mana yang akan saudara tempuh itu adalah pilihan jalan hidupmu. Semua tindakan kita akan dipertanggungjawabkan kelak di akherat. So pacaran atau ta'aruf,,,,kamu yang menentukan. Hidup itu pilihan!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun