Perayaan Dies Natalies ke 60 IPB University telah usai dan kini saatnya ditutup dengan rangkaian yang spektakuler, Agrisymphony atau yang disingkat AGSN. Penutupan AGSN diadakan pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 29 Oktober 2023 dengan sangat meriah. Gebyar Nusantara juga menjadi bagian Agrisymphony.Â
Agrisymphony kali ini mengusung tema halloween yang didesain dengan penuh bentuk kreatifitas panitia. Tema ini diambil sebab bertepatan dengan perayaan halloween di seluruh dunia. Tiap sudut Taman Inovasi diberi sentuhan seram berupa hantu-hantu yang ditancapkan menggunakan kayu seperti orang-orangan sawah. Gambar kerangka manusia ditambahkan agar menambah kesan mencekam. Lampu penerangan pun juga dibuat redup membuat suasana semakin bertambah horor seolah di film-film. Tema tersebut sukses menarik hati para mahasiswa maupun pengunjung umum untuk mengabadikan momen mereka di dalam foto.
Di hari pertama pelaksanaan, acara dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan selesai. Beragam stand wirausaha yang dibentuk oleh kreativitas mahasiswa IPB University dari berbagai fakultas dan jurusan berbaur didalamnya. Deretan stand berbaris rapi dari ujung ke ujung di Taman Inovasi mulai dari stand yang menjual olahan makanan, minuman, aksesoris, baju dan produk menarik lainnya.Â
Bersebelahan dengan stand wirausaha terdapat pula beragam stand komunitas di bawah naungan IPB University. Penyelenggaraan stand komunitas bertujuan untuk membantu mahasiswa IPB University terkhusus mahasiswa baru angkatan 60 yang masih mencari komunitas yang dapat mengasah bakat dan minat mereka. Demi menarik pengunjung untuk datang ke stand mereka, beberapa komunitas menawarkan games dan doorprize, salah satunya yaitu stand Bimbingan Konseling yang memberikan tes tingkat kecemasan pada mahasiswa. Pengunjung stand tersebut dapat mengisi test tersebut mahasiswa lalu menuliskan cita-cita mereka di masa depan atau apapun yang mereka inginkan di sebuah kertas dan dimasukkan ke dalam tabung. Mereka akan diberikan doorprize dengan mengambilnya di dalam kotak secara acak, jika beruntung ada e-wallet yang menanti jikalau tidak hanya akan mendapat makanan saja.Â
Setelah melewati Taman Inovasi, bagian area Koin IPB University dipenuhi oleh puluhan manusia, terdapat persembahan spesial dari panitia berupa pertunjukkan musik dan tarian secara langsung untuk menghibur pengunjung. Tak luput dari partisipasi pengunjung untuk memeriahkan acara dengan penampilan dance kpop. Penampilan dari band mahasiswa yang mengajak pengunjung untuk bernyanyi bersama.Â
Jika meneruskan melangkah ke depan, akan menemukan stand kebudayaan beberapa daerah di Indonesia. Setiap stand yang ada dirancang oleh perkumpulan mahasiswa IPB University yang tergabung dalam organisasi mahasiswa daerah (OMDA) masing-masing, baik dalam skala provinsi maupun kota di seluruh Indonesia. Terlihat semua OMDA sibuk membentuk standnya sedemikian rupa untuk persiapan penilaian oleh dewan juri dan pengunjung di hari esok, dimana setiap stand masing-masing OMDA harus menonjolkan aksen khas daerahnya, entah itu dari segi makanan, alat musik, cinderamata, dan lain sebagainya. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand yang dibentuk oleh Ikatan Mahasiswa Jawa Timur atau yang disingkat Imajatim. Imajatim membuat gapura berbentuk Reog yang khas dari kota Ponorogo, Jawa timur.Â
Bukan hanya stand wirausaha dan stand kebudayaan saja, tetapi stand fakultas juga tertata rapi di area depan sekolah pasca sarjana. Tiap stand ini memperlihatkan kekentalan ciri yang ada pada fakultasnya untuk dijadikan daya tarik bagi pengunjung. Sebagai contoh, fakultas Kehutanan dengan membawa ular sanca albino dan fakultas Pertenakan yang berbagi telur maupun susu dengan syarat yang mudah, hanya membuat Instagram story yang berisi ajakan untuk mengonsumsi makanan yang berprotein. Fakultas lain seperti Fakultas Teknik Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam, bahkan fakultas paling muda yakni Kedokteran juga tidak mau kalah saing untuk mencoba mengambil hati pengunjung.Â
Terdapat hal yang tidak kalah istimewanya yakni pasar malam yang khusus diselenggarakan hanya untuk memeriahkan semarak penutupan Agrisymphony ini selama dua hari berturut-turut. Di dalam pasar malam yang bertempat di Telaga Inspirasi kali ini terdapat bianglala, kora-kora, dan masih banyak permainan lainnya yang dapat dicoba dengan tiket yang disediakan dari panitia dengan harga terjangkau. Disekeliling area pasar malam, tersedia stand makanan dan minuman untuk mengisi perut para pengunjung, mulai makanan ringan hingga berat. Tersedia pula makanan daerah seperti pempek palembang, cendol dawet, sate ayam, baso malang, dan lain sebagainya.
Malam puncak acara ini ditutup dengan penampilan Top 10 besar putra putri OMDA IPB University. Disediakan panggung megah yang terletak di tengah gedung Andi Hakim Nasution, salah satu spot ikonik IPB University. Kandidat calon putra putri OMDA mengikuti rangkaian pemilihan untuk menuju top 3 besar dengan menjawab pertanyaan yang diajukan juri. Pasangan yang terpilih akan diseleksi kembali pada hari berikutnya untuk menentukan siapa yang pantas menduduki juara pertama, kedua ataupun ketiga. Susunan acara yang padat membuat penghujung tak henti-henti datang dan menyaksikan pemilihan. Pembawaan oleh MC yang seru dan interaktif sukses membuat suasana penutupan di hari pertama itu menjadi hidup dan tak terkesan monoton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H