4. Manfaat yang didapatkan.
Dengan mengikuti kegiatan gladi Hominisasi ini banyak hal tentunya yang penulis dapatkan, seperti mendapatkan teman baru, melatih diri untuk berelasi dengan orang baru, menambah wawasan mengenai keunian dan kekayaan Indonesia, melatu untuk berpikir posif , logis dan lain sebagainya. Dari yang penulis dapatkan tersebut tidak akan menjadi bermakana apabila hal tersebut hanya sebatau pengetahuan saja. Mak dari itu apa yang penulis dapatkan perlu juga penulis terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga, membagikan kepada orang lain merupakan hal yang penting untuk dilakukan, supaya apa yang penulis peroleh bukan hanya penulis yang dapat merasakannya tetapi juga orang lain.
Dengan demikian apa yang penulis daatka bkan lagi sebatas pengetahuan yang dapat kapan saja menghilan. Dengan menerapkan dan membagikan kepada orang lain akan membuat apa yang penulis dapatkan dari kegiatan tersebut akan membukakan mata dan hati orang banyak sehingga dapat dengan bersama-sama membangun dan menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi. Kehidupan yang baik dalam kehidupan bermasyarakan akan secara otomatis membangun dan menciptakan negara Indosesia menjadi negara yang selalu menyempurnakan diri.
5. Bagaimana kemampuan yang secara singkat Anda pelajari dalam geladi Hominisasi akan Anda terapkan dalam perjalanan kuliah? Bagaimana cara Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam berpikir, berbahasa sebagai warganegara?
Sebenarnya berpikir kritis, logis, dan berargumen sudah menjadi hal yang biasa atau dalam arti lain sudah menjadi makanan sehari bagi kehidupan penuslis sebagai anak filsafat. Dengan demikian sebelum mengikuti gladi Hominisasi penulis sendiri sudah menerapkan di dalam kehidupan dan juga di dalam perkuliahan. Akan tetapi, tentunya penulis sendiri mendapatkan pelajaran yang lebih dengan mengikuti kegiatan tersebut.
Dengan berpikir kritis, logis, dan berargumen yang penulis terapkan dalam kehidupan perkuliahan tidak lain ialah untuk berani berpendapat/berargumen terhadap permasalahan atau materi yang dimana penulis tidak setuju ataupun setuju. Selain itu juga dengan berpikir kritis dan logis dapat membantu penulis untuk tidak ceroboh dalam bertindak. Berpikir dahulu sebelum bertindak merupakan hal yang jangan sampai dilupakan.
Manusia akan mudah terjerumus ke jalan yang salah apabila ia ceroboh dalam mengambil keputusan. Kecerobohan dalam mengambil keputusan dan bertindak salah satunya dikarenakan ia tidak mempertimbangkan atau memikirkan secara matang apa yang aka ia lakukan. Orang yang demikian menunjukkan dirinya tidak bijaksana dalam menggunakan kemampuannya untuk berpikir rasio.
Berpikir kritis dan logi memang sulit dilakukan apabila tidak erbiasa. Sebenarnya hal tersebut dapat dilatih salah satunya ialah dengan membaca buku. Membaca buku akan melatih pikiran untuk menghayal posif, konsentrasi, memahami, dan lain sebagainya. Selain itu juga dengan mambaca buku akan menambah wawasan dan kosa kata dalam otak manusia sehingga ketika mengahadapi suatu kalimat misalnya ia akan dapat lebih mudah untuk peka terhadap kesalahan yang dala dalam kalimat tersebut bahkan dalam kata yang digunakan sekalipun.
Maka dari itu yang perlu penulis lakukan untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam berpikir dan berbahasa ialah dengan lebih banyak membaca buku. Hal tersebut bertujuan supaya penulis semakain mendapatkan banyak pengetahuan dan kosakata untuk berbicara dan berpikir. Selain itu juga, selalu berlatih mengkritisi segala setsuatu merupaka tindakan yang penting untuk dilakukan. Karena dengan sering berlatih maka akanmenjadi kebiasaan sehingga akan memudahkan ketika akan melakkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H