Mohon tunggu...
Marcellinus DhionCarmelli
Marcellinus DhionCarmelli Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya hobi olahraga Volli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Diri Melalui Keberagaman

8 September 2022   15:55 Diperbarui: 9 September 2022   01:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keberagaman merupakan mutiara yang begitu mahal harganya, sebab keberagaman merupakan sebuah seni yang begitu indah. dikatakan sebuah seni karena di dalam keberagama terdapat berbagai motif dan warna yang memperindah. motif dan warna dalam keberagaman tersebut muncul dan dapat terlihat apabila setiap pribadi dapat melihatnya dengan mata hati, artinya melihat keberagaman sebagai wadah yang mengumpulkan berbagai perbedaan dan perdamaian.

pada foto di atas menunjukkan keberagaman suku yang ada di indonesia. foto tersebut diambil dari dokumentasi Seminari Menengah Stellla Maris, dimana Stella Maris ketika mengadakan penglepasan tingkat akhir menunjukkan keberagaman yang ada didalamnya yaitu keberagaman suku sebagai fokusnya, yang ditunjukkan melalui pakaian adat yang dikenakan. 

hal tersebut menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah suatu penghalang untuk menjadikan manusia bersatu dan hidup berdampinga. akan tetapi melalui keberagaan tersebutlah semestinya manusia tersebut  akan dapat menyempurnakan diri.  kenapa demikian? karena melalui perbedaan itulah manusia  dapat saling belajar dan melengkapi sehingga apa yang tidak ia miliki dapat diperoleh dari orang lain yang memilikinya. kesempurnaan yang didapat bukan hanya dalam hal pengetahuan tetapi juga dalam hal kesempurnaan hidup yang menjadi lebih indah.

akan tetapi pada kenyataanya tidak jarang perbedaan menjadi salah satu faktor perselisihan bahkan dapat menimbulkan peperangan. hal yang demikian tidak dapat dikatakan bahwah keberagamanlah yang salah tetapi yang perlu disalahkan ialah orangnya. kenapa orangnya? karena apabila tidak ada manusia yang mempermasalahkan perbedaan atau menjadikan perbedan penyebab perselisihan maka hal yang tidak diinginkan pun tidak akan terjadi. dengan kata lain bahwa manusialah penggerak dari apa yang terjadi di dalamnya. dengan demikian sehingga manusia lah yang bertanggung jawab dari itu semua.

manusia memang punya hak bebas untuk mencintai keberagaman atau tidak. akan tetapi dari hakbebas yag dipihnyalah dapat menunjukkan manusia tersebut manusia yang bijaksan atau yang sebaliknya. manusia yang bijaksana akan memilih jalan yang baik dan benar meskipun jalan tersebut dapat dikatakan sebagai jalan yang begitu sulit untuk dilalui. dari pilihannya itulah manusia dapat menunjukkan dirinya apakah ia mencintai kedamaian atau perselisihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun