Dalam sektor perikanan budidaya merupakan salah satu kegiatan produksi selain kegiatan penangkapan ikan (perikanan tangkap) dan pengolahan. Budidaya perikanan merupakan salah satu sub-sektor yang diharapkan dapat mewujudkan misi kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Perikanan budidaya menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi andalan yang diwujudkan melalui sistem budidaya yang memiliki daya saing dan berkelanjutan.Â
Sistem budidaya ikan adalah kegiatan untuk memproduksi biota(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit). Kegiatan bididaya ikan meliputi kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan (growth), serta meningkatkan mutu biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan.Â
Tujuan budidaya perikanan yaitu untuk mendapatkan produksi perikanan yang lebih baik atau lebih banyak dibandingkan dengan hasil ikan yang hidup di alam liar. Budidaya ikan dilakukan dalam rangka memproduksi ikan dalam suatu wadah atau media terkontrol dan berorientasi pada keuntungan. Organisme akuatik yang dapat dibudidaya mencakup kelompok ikan (finfish), udang (crustasea), hewan bercangkang (molusca), echinodermata, alga dan lain sebagainya.Â
Peranan Sistem Budidaya IkanÂ
Peranan sistem budidaya ikan kegiatan pengembangan budidaya perikanan dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan dan pembangunan wilayah.Â
Adapun peranan sistem budidaya perikanan diantaranya:
1. Penyediaan sumber protein hewani ikan dan hewan air lainnya merupaka  sumber protein dan gizi lainnya yang sangat baik, bergizi dan murah dibandingkan dari sumber protein lainnya seperti ayam dan daging.Â
2. Produk perikanan memiliki zat gizi yang dapat menunjang pemenuhan gizi masyarakat dan memberi banyak manfaat bagi kesejahteraan manusia.Â
3. Peningkatan ketersediaan lapangan kerja dan pendapatan Budidaya Ikan menjadi sebuah kegiatan usaha yang berkontribusi bagi penyediaan  lapangan kerja dan sumber pendapatan baik secara langsung maupun tak langsung bagi masyarakat. Dengan banyaknya aktivitas buddaya ikan, maka semakin luas juga kesempatan kerja bagi masyarakat setempat sehingga dapat mengurangi anka pengangguran.Â
4. Pengembangan wilayah untuk memulai bisnis budidaya ikan konsumsi tidak harus berlokasi dipinggir pantai karena ikan konsumsi jenis air tawar dapat di budidaya di lahan sekitar. Lahan yang masih memadai untuk dikembangkan usaha budidaya ikan air tawar di pedesaan tentunya membantu dalam pengembangan wilayah desa utamanya insfrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan.Â
5. Pelestarian plasma nutfah ikan dari perairan umum hampir mengalami penurunan produksi dan kepunahan karena aktivitas penangkapan berlebih dan pencemaran. Upaya domestikasi dan pembenihan diharapkan dapat untuk penyediaan atau restocking sumber daya ikan di perairan umum dan pengembangan usaha budidaya.Â