Mohon tunggu...
Dhini Rahmayanti
Dhini Rahmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi saya membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Review Cerita 'The Greedy Bear'

5 Juni 2024   14:49 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

'The Greedy Bear'

Ditulis oleh Jana

Saya sangat menyukai cerita "The Greedy Bear" karya Jana di Storynory. Cerita ini menonjolkan beberapa tema, yaitu kecerdasan dan kepintaran, menekankan pentingnya makanan dan perjuangan yang dihadapi orang-orang ketika mereka tidak memiliki cukup makanan, penipuan dan tipu daya serta konsekuensi dari keserakahan.

Cerita ini menggunakan beberapa tenses untuk menyampaikan narasinya, di antaranya yaitu simple past tense, present continuous tense, simple present tense dan future tense. Walaupun banyak tenses yang digunakan dalam menyampaikan narasi tersebut, namun bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami oleh para pembaca.

Gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang ada dalam cerita sangat bervariasi, menarik dan bagus sehingga dapat membuat para pembaca tidak mudah bosan dan tertarik untuk membacanya. Selain itu, cover buku yang menunjukkan seekor beruang yang merupakan salah satu karakter dalam cerita membuat para pembaca akan penasaran dengan isi ceritanya.

Sepasanga suami istri dan seekor beruang yang serakah merupakan main character dalam cerita ini. Pasangan miskin berusaha untuk memanfaatkan situasi dengan menunggu buah pir jatuh ke halaman mereka dan bernegosiasi dengan seekor beruang tamak. Namun, akhirnya, kecerdikan mereka berhasil, sementara beruang itu malah mendapat akibat buruk karena keserakahannya.

Cerita ini mengajarkan nilai moral yang sangat bagus untuk anak-anak. Cerita ini mengajarkan kita bahwa kita akan mendapatkan konsekuensi dari keserakahan dan kecerdikan dalam menghadapi situasi yang sulit. Jadi, cerita ini sangat bagus ntuk anak-anak. Hal ini membuat anak-anak akan belajar bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Secara keseluruhan, cerita ini sangat menarik dan bagus untuk kita semua terutama anak-anak. Cerita ini mengajarkan kita untuk bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki dan tidak boleh serakah dalam hidup. Dari cerita ini juga, pembaca dapat belajar tentang pentingnya sikap bijaksana dan jujur dalam menghadapi godaan keserakahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun