Mohon tunggu...
Dhini Oktavianti
Dhini Oktavianti Mohon Tunggu... Freelancer -

Jalan-jalan, Belanja, Kuliner, Belanjaa.. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pesona Pasar Kaget bagi Pembeli dan Pengemis

27 Agustus 2012   12:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_208935" align="aligncenter" width="300" caption="Mama lagi beli ikan cue. Sumber: dok.pri"]

1346075720585787707
1346075720585787707
[/caption]

Sesuatu yang biasanya aku beli kalau ke Pasar Kaget di Cicurug adalah kerudung dan dalamannya. Walaupun kualitasnya kurang dari yang dijual di mal alias jahitannya tidak rapi tetapi bahannya sama. Harganya pun murah dan bisa ditawar lagi. Tetapi kita harus lebih teliti kalau beli di pasar kaget untuk mencari barang dalam kondisi yang terbaik dari kondisi barang yang ada.

Di Jakarta pun keberadaan pasar kaget juga mulai banyak. Bahkan pelaksanaan pasar kaget itu sendirisudah diagendakan. Entah itu seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari keputusan dari masing-masing tempat. Sehingga masyarakat di tempat diadakannya pasar kaget ini diharapkan akan lebih terhibur walaupun pasti ada sisi negatifnya. Contohnya, jalanan jadi macet (karena pasar kaget biasanya di pinggir jalan) serta masyarakat menjadi lebih konsumtif. Akan tetapi hal-hal negatif di atas bisa lebih diantisipasi dengan kontrol diri, jangan kalap saat berbelanja.

Selamat berburu di Pasar Kaget.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun