Senin sore ( 13/08/2012), setelah mengambil kartu jamsostek di daerah Palmerah Selatan, aku lanjuut diri ke Bappenas di daerah Menteng bersama Angga. Sebelum ke Bappenas, aku ke d'consulate lounge di daerah Jalan Wahid Hasyin untuk janjian ketemu Angga.
Lalu, ada apa di Bappenas pada sore hari?
Pada hari itu, Bappenas mengadakan konfernsi pers dengan tema "Pertumbuhan Ekonomi Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat". Awal melihat tema, berpikir "ini gimana nanti paparannya yah?"
[caption id="attachment_206743" align="aligncenter" width="300" caption="Slidenya Dok.pribadi"][/caption]
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB belum kunjung mulai padahal pengumumannya pada pukul 16.00 WIB. Akhirnya pukul 17.00 WIB acara benar-benar dimulai.
Konferensi pers dilakukan oleh Menteri Negara PPN/Bappenas, Arminda Alisjahbana didampingi oleh Sekertaris Kementerian PPN/ Sestama Bappenas dan Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Penanggulangan Kemiskinan.
[caption id="attachment_206744" align="aligncenter" width="300" caption="Arminda Alisjahbana, Menteri Negara PPN/Bappenas. Dok.pribadi"]
Konferensi pers dilakukan kurang lebih satu jam sampai jam berbuka tiba. Singkat kata dari yang aku pahami mengenai konferensi pers tersebut adalah
1. Perkembangan pasar tenaga kerja dilihat dari lima hal, yaitu angkatan kerja, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, penganggur, dan TPT (Tingkat Penganggur Terbuka).
Menurut data yang didapat dari BPS, Â per bulan Februari 2012 bahwa angkatan kerja mencapai 120,41 juta jiwa. Kesempatan kerja semakin banyak sejak tahun 2010. Pada tahun 2010 kesempatan kerja 107,41 juta jiwa, tahun 2011 sebanyak 111,28 juta jiwa dan pada tahun 2012 kesempatan kerja menjadi 112,80 juta jiwa. Secara ata pun, tingkat penganggur makin menurun.
Bagaimana dengan tingkat penganggur terbuka? Tingkat penganggur terbuka turun secara signifikan terutam dengan latar pendidikan SMA , SMK, Diploma, dan Universitas.