IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PADA Â PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI MEDIA INFOGRAFIS
Â
Dhini Rahayu Ningrum
SMA Persatuan Tulangan Kabupaten Sidoarjo dinirahayu45@gmail.com
PENDAHULUAN
Â
Pelajaran kimia merupakan salah satu bidang mata pelajaran IPA yang mempelajari tentang fenomena yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran kimia adalah agar peserta didik dapat menguasai konsep-konsep, bersikap ilmiah serta dapat memahami konsep-konsep kimia yang pada akhirnya dapat menyelesaikan masalah yang ada didalamnya. Pelajaran kimia sering dianggap membosankan, sulit serta abstrak. Sehingga banyak peserta didik yang kurang tertarik untuk mempelajarinya. Dengan pola pikir yang demikian, peserta didik akan sulit menerima pelajaran yang diajarkan. Untuk menghilangkan pola pikir tersebut peran guru sangat penting terutama dalam melakukan variatif model pembelajaran yang menarik bagi peserta didik saat pembelajaran berlangsung.
Hosnan (2014: 295) menyatakan Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran pada suatu masalah autentik, sehingga dengan hal itu siswa dapat merangkai pengetahuannya sendiri, menggembangkan ketrampilan yang lebih tinggi, membuat siswa lebih mandiri dan membuat siswa percaya diri.
Dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning siswa akan aktif dalam pembelajaran karena siswa melakukan percobaan sendiri, sehingga siswa tidak hanya diam di kelas pada saat proses pembelajaran, selain itu model pembelajaran Problem Based Learning merupakan komponen yang sangat penting dalam pendidikan karena tidak hanya bertindak sebagi jembatan antara teori dan praktek, tetapi juga merealisasikan konsep teoritis yang disajikan didalam kelas yang berorientasikan pada suatu masalah.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mampu menarik perhatian siswa untuk ikut aktif mengikuti proses pembelajaran. Siswa yang aktif mengikuti proses pembelajaran akan berusaha mengembangkan segala potensi yang dimilikinya guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Oleh karena kemampuan literasi numerasi siswa sangat berpengaruh di dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan hasil kompetensi tersebut.
Literasi numerasi merupakan kecakapan serta pengetahuan untuk menggunakan berbagai macam bentuk simbol dan angka yang terkait dengan matematika guna memecahkan masalah didalam kehidupan kita sehari-hari, kemudian menganalisis informasi yang dipaparkan serta menginterpretasi hasil analisis untuk memprediksi serta mengambil keputusan (Kemdikbud, 2017).