Mohon tunggu...
Dhini Alfianti
Dhini Alfianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Inspiratif Nenek yang Rajin Beribadah

13 Februari 2024   05:32 Diperbarui: 13 Februari 2024   06:07 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dengan kegigihannya dalam beribadah, pada saat bulan ramadhan nenek sudah bisa sholat jama'ah lagi di mushola. nenek ke mushola dengan walker (alat bantu jalan). Tidak hanya tarawih nenek juga nelaksanakan sholat subuh berjama'ah di musholah. Apapun keadaan nenek bukan menjadi alasan untuk nenek berhenti beribadah, nenek tetap semangat dan rajin dalam ibadahnya.

 Tidak hanya dalam hal beribadah nenek pun sekarang sudah bisa melakukan kegitan sehari harinya dan beliau sudah tidak hanya diam dan duduk di depan rumahnya saja. Nenek sudah bisa menyapu dengan walker yang dimilikinya. Keluarga yang mengetahuinya pun ikut membantu nenek.

 Nenek memang orang yang sangat luar biasa, beliau masih dapat mensyukuri hidupnya dan tidak mngeluh. Beliau tidak patah semangat dan terus melakukan apa yang menjadi keinginannya.

 Tidak peduli cobaan yang berusha menghentikan anda. Selalu percaya pasti ada jalan keluar dan kemungkinan untuk melakukan apa yang kita inginkan atau impikan. Tetap semangat dan gigih, percaya kita pasti bisa sukses nantinya.

Apa yang membuat terinspiratif pada dirimu?

 Saya terinspirasi dari nenek yang tidak patah semangat, gigih dan rajin beribadah walau kakinya sedang sakit. Yang membuat saya bersyukur memiliki tubuh yang sehat dan tidak kesulitan dalam melaksanakan ibadah.

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun