Berjalan malam di Beijing rasanya kurang lengkap kalau tidak ke tempat ini, untuk kesekian kalinya ketika bertugas ke Beijing bagi saya tidak sah kalau tidak ke tempat ini. sekedar melihat saja atau menemani kawan menemani keluarganya kawan untuk hanya menyaksikan keanehan makanan yang di jajakan. dengan naik bus kotajauh dekat hanya satu yuan ato sekitarRp 1300 turun tepat di depan Beijing fandian atau Beijing hotel lalu sedikit jalanmelintasi mall besar,bisa juga di jangkau dengan naik kereta bawah tanah atau yang biasa disebut Di ti. langsung menemukan kios merah sepanjang jalan yang di terangi lampion–lampion merah.Saya rasa koleksi makanan jajanannya jauh lebih komplit daripada di Bangkok apabila ada yang sudah melihatnya di bangkok,aneka macam sate satean semua ada dan lebih segar....dan baru..setiap malam semua baru seperti:kalajengking,bintang laut,lipan,kaki seribu,aneka kuda laut,tinggal pilih saja dengan harga 6 yuan sekitar Rp 7500 saja kita tidak usah repot repot mencari lipan sendiri lalu merebus atau memanggangnya sendiri dirumah?!?!cukup di wangfu qing tempatnya.
sepenglihatan saya banyak turis yang membeli hanya sekedar membeli satu lalu berganti gantian untuk di foto seolah olah mereka memakannya atau sempat saya juga melihat beberapa orang turis membeli dan sekedar adu nyali mereka lomba untuk memakan lipan lalu tertawa terbahak bahak?!?
terdapat pula dua kios yg berwarna hijau beruntunglah karena buat yang muslim disana terdapat kios warna hijau yang menjual adalah orang ningxiang ugyur salah satu daerah di cina yang komunitas muslim berpipi merah berkulit putih kemerahan cirikhusus mereka pada umumnya,mereka menjual sate kambing dan ayam halal kah?saya gag menjamin demikian dengan minyak yang di gunakannya,untuk amanya saya hanya merekomendasikan makan sate buah buahan seperti nenas,kiwi,red plum yg di celupkan dengan sejenis gula tepatnya mungkin manisan.namun buat sekedar tambahan saja kalau kita hendak makan di restaurant di beijing pilih yang hijau,plang warna hiujau konon tidak menjual masakan daging yang diharamkan.
Kawasan ini buka sampai pukul satu pagi, mungkin setelah lelah berjalan jalan atau pada saat malam tidak bisa tidur hal yang sering saya lakukan adalah mendatangi tempatsaja sekedar melihat tersenyum sendirimelihat turis turis dan berbagai macam tingkah lakunya melihat turis yang didekati wanita untuk melihat gallery dan lain sebagainya tapi saya selalu kembali ke habitat saya saja mc Donald ;p
Sedikit tips ketika jalan menuju tempat itu biasanya kita akan dihampiri oleh calo gallery lukisan umumnya mereka wanita mereka menghampiri mengajak berbincang berdalih ini milik mahasiswa kalau memang tidak menyukai seni lebih baik di tolak karena mereka memaksa melihat gallery yg ternyata letaknya di lorong gelap setelah kita tiba di gallery lalu mereka dapat uang dari pegawai gallery dan menghilang.kalau tidak membeli tidak apa hanya kasian pasti agag bingung mencari jalan keluar,karena masuk dari jalan datang belum tentu keluar dari tempat kita masuk tadi.kalau bisa dihindari kenapa tidak..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI