Mohon tunggu...
Dhina Dwi Filiani
Dhina Dwi Filiani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Tipe Belajar Siswa untuk Menentukan Media Pembelajaran yang Tepat

19 Januari 2023   12:33 Diperbarui: 19 Januari 2023   12:42 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kegiatan pembelajaran di kelas, guru harus memahami tipe belajar masing-masing siswa. Sebab, pada dasarnya tiap siswa memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Hal ini penting dilakukan agar guru dapat memilih media dan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tipe belajar siswa yaitu suatu sifat yang khas yang dimiliki setiap individu yang membedakan dengan individu lainnya dalam proses perubahan tingkah laku sehingga seseorang memiliki kemampuan dalam hidupnya seperti keckapan intelektual, pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Syam dkk, 2022: 11).

Secara umum, tipe belajar siswa dibedakan menjadi 4 yaitu tipe mendengarkan, penglihatan, merasakan, dan motorik. Siswa dengan tipe mendengarkan atau auditif akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan secara lisan. Media pembelajaran yang dapat digunakan pada siswa tipe mendengarkan diantaranya rekaman materi pelajaran dan lagu.

Tipe penglihatan atau visual yaitu tipe belajar yang mengandalkan mata atau indra penglihatan sebagai alat untuk menyerap materi pelajaran. Siswa dengan tipe ini sangat membutuhkan media pembelajaran yang bersifat visual, yang dapat dilihat oleh indra penglihatan. Media yang tepat untuk siswa tipe visual misalnya power point, visual card, gambar berseri, poster, info grafis, dll.

Tipe merasakan yaitu tipe belajar yang mengandalkan indra Peraba atau kulit sebagai alat untuk menyerap materi pelajaran. Siswa dengan tipe belajar ini akan lebih mudah memahami materi pelajaran dengan cara mencoba atau mempraktikan secara langsung.

Tipe belajar yang keempat yaitu tipe motorik. Siswa dengan tipe motorik akan mengandalkan gerak tubuh dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Siswa akan lebih bersemangat dalam menikuti pembelajaran jika melakukkan atau melakukan praktik secara langsung. Media yang dapat digunakan pada tipe ini misalnya adalah game yang berkaitan dengan pembelajaran.

Beragam tipe belajar yang dimiliki siswa menuntut guru agar inovatif dan kreatif dalam menentukan media pembelajaran. Misalnya dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, guru dapat menggunakan video terjadinya bencana alam sebagai stimulus untuk menulis teks eksplanasi yang dapat disampaikan dalam bentuk info grafik dengan menggunakan media canva. Video ini mampu mengakomodir tipe siswa auditif dan visual. 

Karena pada dasarnya video dapat dipahami dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Info grafik dapat mengakomodir tipe belajar motorik. Siswa dengan tipe belajar motorik akan lebih mudah memahami materi menulis teks eksplanasi jika mereka mencoba menulisnya dengan media yang menantang.

Jadi, penggunaan media pembelajaran harus sesuai dengan tipe siswa dalam belajar. Penggunaan media yang tepat akan mempermudah siswa dalam memahamai materi yang disampaikan oleh guru. Media tersebut dapat berupa media audio, visual, maupun audio visual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun