Putus Sekolah Menguntungkan Negara?

Sekolah adalah lembaga atau organisasi pendidikan yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Organisasi sekolah memiliki persyaratan tertentu. Sekolah adalah lembaga pendidikan atau pembelajaran, seperti membaca, menulis dan belajar perilaku. 

Sekolah juga merupakan bagian integral masyarakat berhadapan dengan kondisi riil masyarakat saat ini. Sekolah juga merupakan lingkungan tempat anak berlatih dan mengembangkan kepribadiannya. Namun, tidak semua anak bisa bersekolah hingga lulus. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah. 

Menurut KBBI, siswa putus sekolah adalah siswa yang tidak tamat sekolah dan putus sekolah. Putus Sekolah adalah keadaan dimana anak tidak dapat melanjutkan pendidikan formalnya dari sekolah dasar karena faktor penghambat melanjutkan, dll. Lantas apa faktor yang membuat anak putus sekolah? Beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah adalah:

• Faktor-faktor ekonomi
• Faktor motivasi/menarik
• Faktor perhatian/persepsi orang tua dalam pendidikan
• Faktor infrastruktur sekolah
• Faktor budaya
Putus sekolah tentu memiliki efek langsung dan tidak langsung pada negara. Hal ini tercermin dari tingginya angka pengangguran akibat putus sekolah lebih awal. Pengangguran merupakan masalah besar ketika tidak dapat dikelola karena semakin tinggi pengangguran, semakin mempengaruhi pembangunan negara di masa depan. Pemerintah harus berusaha untuk menurunkan tingkat pengangguran saat ini dengan meminimalkan lulusan sekolah awal.
Solusi yang dapat dilakukan pemerintah adalah:

• Pemberian beasiswa
• Memotivasi untuk meningkatkan minat anak di sekolah
• Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran
• Diskusikan pentingnya sekolah saat ini
Menyebarkan solusi yang ada bertujuan untuk meminimalkan jumlah anak putus sekolah sehingga Indonesia dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.